Anggota DPRD Muaro Jambi Minta Pemkab Lanjutkan Tahap Seleksi Lelang Direktur PDAM
SERAMBIJAMBI.ID, MUARO JAMBI – Lelang Direktur PDAM Muaro Jambi tahapan demi tahapan telah dilaksanakan namun muncul masalah asesor mengundurkan diri sehingga proses pelaksanaan lelang melenceng dari jadwal yang ditetapkan dan pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berjanji akan menggantinya dengan assesor yang lain yang berasal dari TNI.
Dengan munculnya permasalahan ini akan terjadi penundaan pemilihan direktur definitif hasil lelang. Sementara itu jabatan pejabat sementara (PJs) direktur PDAM saat ini pada bulan Februari habis masa jabatannya, sehingga akan berpengaruh pada kelangsungan perusahaan plat merah ini kedepan.
Seharusnya tahapan seleksi direktur sudah memasuki tahapan wawancara pada 10 Januari ini, dan pendaftaran dibuka pada Desember 2022 lalu.
Anggota dewan Muaro Jambi Ulil Amri ketika diminta keterangan terkait molornya tahapan seleksi calon direktur PDAM tersebut mendesak agar Pemkab Muaro Jambi dan panitia seleksi segera melanjutkan tahapan seleksi, selain itu perusahaan plat merah itu musti cepat melakukan perbaikan secara internal dan itu bisa dilakukan dengan adanya direktur difinitif hasil lelang bukan oleh PJs yang kewenangannya terbatas.
“Pemilihan hasil lelang direktur PDAM difinitif harus cepat dilakukan agar perubahan segera dilakukan dan semua permasalahan yang terjadi di PDAM dapat diselesaikan dengan baik, belum lagi jabatan PJs direktur pada awal Februari habis dan saya minta panitia bisa mempercepat prosesnya,”kata Ulil.
Dikatakan Ulil Amri melihat permasalahan yang ada di perusahaan plat merah milik pemerintah kabupaten Muarojambi ini, Bupati dan sekda mesti serius dan berkonsentrasi mendahulukan perbaikan PDAM agar tidak ada lagi keluhan dari pelanggan mengenai pelayanan.
“Kami ingin pemerintah bersungguh sungguh membantu memperbaiki pelayanan air kemasyarakat diawali dengan mempercepat proses lelang jabatan direktur PDAM difinitif, semakin lama ditunda maka akan makin banyak masalah yang terjadi, belum lagi Masalah manajemen,.laporan keuangan dan lainnya bisa terganggu jika direktur difinitif tidak segera dipilih.”katanya.
Sementara itu selain jabatan PJs direktur akan berakhir, juga jabatan dewan pengawas juga akan berakhir sehingga jika tidak diprioritaskan maka permasalahan yang selama ini terjadi akan semakin besar. (**).