Warga Muaro Jambi Antusias Ikuti Vaksin Meski Diguyur Hujan
SERAMBIJAMBI.ID, MUARO JAMBI – Meskipun diguyur hujan warga terlihat antusias untuk mengikuti vaksinasi massal di Puskesmas Sengeti, Sabtu (26/6/21).
Ratusan warga dengan mematuhi protokol kesehatan dan diatur oleh personil Polisi dan TNI menungu untuk mendapatkan vaksin COVID-19 oleh petugas kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja usai meninjau vaksinasi serentak.
“Saya bangga dan mengucapkan terimakasi kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta warga Muaro Jambi yang dengan kesadaran mau mingikuti vaksinasi gratis,” ujar alumni Akpol angkatan 2002 tersebut.
Selain di Puskesmas Sengeti, pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Polres Muaro Jambi juga dilaksanakan di Puskesmas Jaluko, Maro Sebo, Mestong serta Kumpe Ulu yang dilaksanakan serentak, sambungnya.
Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja, juga menyampaikan kegiatan vaksinasi massal ini dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 di Kabupaten Muaro Jambi.
Hadir dalam kegiatan peninjauan vaksinasi tersebut, Kapolres AKBP Yuyan Priatmaja, didampingi Waka Polres Muarojambi Kompol Novrizal, para pejabat utama dan para kapolsek, perwakilan Pengadilan Negeri Sengeti, Pengadilan Agama Sengeti, Triana Agustin, Kalapas Perempuan Kelas II B Muaro Jambi, Afif Udin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi.
” pelaksanaan vaksinasi massal ini untuk memutus mata rantai wabah COVID-19, lanjutnya.
Upaya ini tidak menurunkan tekad seluruh anggota Polri dalam meningkatkan kinerja untuk mengabdi kepada masyarakat dan pemerintah,” tambah Kapolres.
Polri akan melaksanakan vaksinasi massal kepada 1.031.056 (satu juta tiga puluh satu ribu lima puluh enam) masyarakat secara serentak di 34 (tiga puluh empat) Polda, termasuk di Kabupaten Muarojambi dan vaksin ini untuk seluruh warg yang sudah berumur 18 tahun keatas yang dilaksanakan gratis.
“Saya harapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khusunya dalam memberikan dukungan kesehatan kepada masyarakat di kabupaten ini,” tutup AKBP Yuyan Priatmaja. (*)