Hadiri Rapat Anev Karhutla, Dirreskrimsus Polda Jambi Sebut Asap Digital Bantu Turunkan Karhutla di Jambi
Hadiri Rapat Anev Karhutla, Dirreskrimsus Polda Jambi Sebut Asap Digital Bantu Turunkan Karhutla di Jambi
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Mewakili Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombespol Edi Faryadi hadiri Rapat Anev Karhutla Provinsi Jambi tahun 2020, Sabtu (28/11) yang bertempat di Posko Karhutla eks VIP Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi.
Seperti yang terlihat bahwa peristiwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi jauh menurun dari tahun 2019 lalu. Ini karena adanya pengawasan dan penanganan karhutla yang dilakukan dengan cepat.
Disampaikan Dirreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi dalam rapat analisa dan evaluasi Karhutla Provinsi Jambi Tahun 2020 bahwa tahun 2019 luas lahan kebakaran hutan mencapai 11 ribu lebih. Namun, tahun ini hanya mencapai 1000 hektare lahan, sebutnya.
” Pemantauan kebakaran hutan ini dapat di lihat dengan cepat menggunakan asap digital yang dipasang di wilayah rawan kebakaran, ” ujar Perwira berpangkat Melati Tiga tersebut.
Dari Aplikasi Asap Digital sebagai sarana pembantu, alat bantu untuk memudahkan melihat secara visual, secara riil adanya asap dan api,” lanjut Kombespol Edi Faryadi.
Penurunan jumlah lahan yang terbakar ini, berkat kerjasama sinergi antara masyarakat dan juga pemerintah dan TNI-Polri, karena adanya keinginan untuk memadamkan asap lebih cepat. “Kita akan memuat road ma untuk tahun 2021, semua akan dikaji secara baik. CCTV Asap Digital tahun 2020 ditempatkan di 15 titik,” sambung Alumni Akpol angkatan 96 tersebut.
Sedangkan untuk kasus dan tersangka karhutla, Edi menjelaskan, tahun 2019 menangani 45 kasus karhutla dengan sekitar 60 tersangka. Tahun 2020 turun drastis, hanya melaksanakan 13 kasus. “Artinya sangat jauh jika dbandingkan tahun lalu, semuanya perorangan, tidak ada perusahaan.” tutup Dir Reskrimsus Polda Jambi. (Syah/*)