KRI Teluk Bintuni-520, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa, Dikabarkan Akan Bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
KRI Kelas Teluk Gilimanuk (ATF TGK CLASS).

KRI Kelas Teluk Gilimanuk merupakan kapal perang pengangkut personel dan tank atau landing ship tank (LST) tipe frosch TNI AL. KRI Kelas Teluk Gilimanuk ini masuk ke Indonesia tahun 1993-1995, dan baru aktif tahun 1995 karena perlu perbaikan kembali di Indonesia. Kapal pertama yang sampai di tahun 1993 adalah KRI Teluk Peleng 535, kemudian disusul KRI 536 pada tahun yang sama di bulan Desember 1993.
Konon, PT PAL Indonesia mendapat proyek perbaikan kapal-kapal bekas Jerman hanya sebagai subkontraktor. Menurut seorang perwira TNI AL, tender perbaikan armada bekas itu dimenangi oleh PT Mitra Bala Satya. Perusahaan rekanan Markas Besar (Mabes) TNI itu ternyata tidak memiliki peralatan yang memadai untuk me-repowering kapal sehingga kemudian disubkontrakkan ke PT PAL Indonesia.
Dari 39 unit kapal bekas Jerman yang dibeli Indonesia pada awal tahun 1993, 16 unit di antaranya berada di Armatim. Kapal itu terdiri dari 10 unit korvet atau kapal perusak kawal terpedo tipe Parchim, empat unit kapal pengangkut personel dan tank atau landing ship tank (LST) tipe Frosch, dan dua unit kapal penyapu ranjau (mine sweeper) tipe Condor.
Parchim memperkuat Skuadron Kapal Patroli, Frosch melengkapi Skuadron Kapal Amfibi, dan Condor menjadi bagian Skuadron Kapal Ranjau. Total kapal bekas Jerman yang masuk ke jajaran TNI AL terdiri dari 16 Parchim buatan tahun 1981-1985, 14 Frosch buatan tahun 1976-1979, dan sembilan Condor buatan tahun 1971-1973.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Bernard Kent Sondakh kepada Kompas.com pertengahan September waktu itu menyebutkan, dari keseluruhan kapal bekas Jerman itu, enam korvet, dan empat LST telah mengalami penggantian mesin (repowering) dan sudah dapat beroperasi. Sisanya, enam korvet sedang dalam proses repowering sehingga pada Januari 2003 diharapkan sudah 12 korvet yang “hidup”. Pada tahun yang sama, empat korvet dan lima LST dianggarkan untuk perbaikan tahap berikutnya. Dan diharapkan sudah dapat berpatroli di perairan Indonesia.
Adapun kapal perang yang termasuk dalam kelas Teluk Gilimanuk, antara lain :
1. KRI Teluk Gilimanuk-531
2. KRI Teluk Celukan Bawang-532
3. KRI Teluk Cendrawasih-533
4. KRI Teluk Peleng-535)
5. KRI Teluk Sibolga-536
6. KRI Teluk Manado-537
7. KRI Teluk Hading-538
8. KRI Teluk Parigi-539
9. KRI Teluk Lampung-540
10. KRI Teluk Jakarta-541
11. KRI Teluk Sangkulirang-542
12. KRI Teluk Cirebon-543
13. KRI Teluk Sabang-544
Kapal Cepat Rudal Kelas 60 meter (KCR 60 Class)
Kapal Cepat Rudal Kelas 60 meter (KCR 60 Class) adalah salah satu jenis Kapal Perang Republik Indonesia yang pembuatannya dilakukan PT PAL di Surabaya.