KRI Teluk Bintuni-520, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa, Dikabarkan Akan Bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
KRI Teluk Bintuni-520, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa, Dikabarkan Akan Bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni-502 yang merupakan kapal perang buatan anak bangsa, pada bulan April 2020 mendatang dikabarkan akan bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat.
Bersandarnya kapal perang tersebut di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal dalam rangka kegiatan muhibah maritim ke-2 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat bekerjasama dengan TNI AL dan Komunitas Sosial Karya Alumni Menwa.
Komandan Pos (Danpos) Angkatan Laut (AL) Kuala Tungkal, Lettu Laut (PM) Beni Asmono saat ditemui serambijambi.id di kantornya, Sabtu malam (14/3/20) mengiyakan terkait kabar rencana kedatangan kapal perang tersebut di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.
“Iya mas, kabar tersebut memang benar. Kedatangan kapal perang tersebut dalam rangka kegiatan muhibah maritim ke-2. Namun, untuk jenis kapal perang yang akan datang kita belum tahu pasti. Kita masih masih menunggu hasil keputusan dari pimpinan atau atasan.
“Ada dua alternatif kapal perang yang akan datang, pertama itu KRI Kelas Teluk Bintuni (AT BINTUNI CLASS) dan yang kedua itu KRI Kelas Teluk Gilimanuk (ATF TGK CLASS).
Untuk kepastian apakah KRI Kelas Teluk Bintuni atau KRI Kelas Teluk Gilimanuk yang akan datang nantinya, masih menunggu hasil keputusan dari pimpinan kita,” katanya
Kalau saya sih maunya yang datang itu KRI Teluk Bintuni-502 karena kapal tersebut sangat besar dan luas. Kapal yang panjangnya 120 meter dan lebar 18 meter ini sangat cocok untuk dijadikan pameran kapal perang. Tapi, semua itu tergantung dari hasil keputusan pimpinan kita,” tambahnya
Selain KRI, rencananya akan datang juga kapal perang jenis kapal cepat rudal kelas 60 meter (KCR 60 Class) serta Kendaraan tempur ampifibi jenis BTR-4M. “KCR 60 Class ini nantinya yang akan mendampingi KRI saat datang ke Kuala Tungkal. Sedangkan kendaraan tempur ampifibi jenis BTR-4M ini nantinya akan dipertunjukkan saat pameran alutsista.
“Kalau tidak ada halangan, KRI dan KCR tersebut rencananya akan datang atau bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal pada tanggal 10 April 2020 mendatang.
Dalam muhibah maritim ke-2 ini nantinya juga akan diisi dengan berbagai kegiatan antara lain yakni peresmian gedung kantor Pos AL Kuala Tungkal, penanaman lahan gambut dan mangrove, kegiatan sosial, pameran kapal perang, pameran alutsista, seminar poros maritim dunia, pertunjukan atraksi terjun payung, pertunjukan senam senjata, hiburan masyarakat serta kegiatan lainnya,” terang Lettu Laut (PM) Beni Asmono
KRI Teluk Bintuni 502 atau KRI Kelas Teluk Bintuni (AT BINTUNI CLASS) yang merupakan Kapal Perang Buatan Anak Bangsa.
KRI Teluk Bintuni-520 adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis Landing Ship Tank (LST) terbesar yang dengan bangga merupakan karya anak bangsa. Kapal perang ini diproduksi oleh PT Daya Radar Utama (DRU) di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung selama kurun waktu 16 bulan yang proses penyelesaiannya melibatkan anak bangsa lulusan Institut Teknologi Surabaya (ITS).