Razia Tempat Hiburan Malam, Petugas Ops Antik Lakukan Tes Urine di Tempat, Dua Orang Ditemukan Positif Narkoba
Razia Tempat Hiburan Malam, Petugas Ops Antik Lakukan Tes Urine di Tempat, Dua Orang Ditemukan Positif Narkoba
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Kegiatan Operasi Antik Siginjai 2020 kembali di laksanakan oleh petugas gabungan dari Polda Jambi dengan sasaran sejumlah tempat hiburan malam dan karaoke yang ada di Kota Jambi
Kegiatan razia Operasi Antik Siginjai 2020 tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (6/3/20) di mulai sekitar pukul 00.10 wib hingga pukul 02.30 wib dini hari.
Dalam razia tersebut petugas gabungan dari Polda Jambi merazia sejumlah tempat hiburan malam dan Karaoke diantaranya yakni karaoke Ashanty yang berada di kawasan Kebun Handil, Karaoke Rosse Nandau yang berada di Pasar Kebun Handil, Hawai Karaoke, Cafe Hangout dan Vsop.
Pantauan di lapangan dalam razia tersebut terlihat seluruh pengunjung dan wanita pemandu karaoke (LC) dilakukan pemeriksaan identitas dan tes urine di tempat oleh petugas.
Kabag Wasidik Ditresnarkoba Polda AKBP M. Ali Hadinur saat di konfirmasi mengatakan bahwa dalam razia tersebut pihaknya mengamankan sebanyak 3 orang pria ke Polda Jambi.
“Ada 3 yang diamankan, 2 pria hasil urinenya positif menggunakan narkoba dan 1 pria kita amankan karena belum bisa kencing saat akan dilakukan tes urine,” jelasnya.
Lanjut AKBP Ali mengatakan untuk 2 pria yang hasil urinenya sudah positif menggunakan narkoba akan dilakukan pengembangan dari mana mereka mendapat narkoba tersebut, dan 1 orang yang belum bisa kencing, nanti akan kita periksa apakah dia positif menggunakan narkoba atau tidak.
“Kalau mereka semuanya positif akan kita lakukan rehabilitasi, dan kita juga akan lakukan pengembangan dari mana mereka mendapat narkoba tersebut,” ucapnya.
3 orang pria yang diamankan tersebut diketahui berinisial SL (39) warga Danau Sipin diamankan petugas di Karaoke Rosse Nandau karena hasil urine positif menggunakan narkoba jenis ganja.
Dan pria yang ke 2 yang diamankan petugas yakni KR (31) warga Kasang Pudak diamankan petugas di Cafe Vsop karena hasil urinenya positif menggunakan narkoba jenis sabu, dan pria yang ke 3 yakni AG diamankan di Vsop karena saat akan di tes urine tidak bisa kencing.
Dari pengakuan KR mengakui kepada petugas bahwa dirinya baru dua minggu yang lalu menggunakan narkoba jenis sabu.
“Saya make sabu dua minggu yang lalu dengan teman pak dan membeli seharga Rp. 50.000 di Pulau Pandan pak,” ungkapnya (Syah).