Sambangi Marnit Suak Kandis, Ini Harapan Dir Polairud Polda Jambi
Sambangi Marnit Suak Kandis, Ini Harapan Dir Polairud Polda Jambi
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dir Polairud) Polda Jambi Kombes Pol Arif Budi Winova, S.IK, M.Si menyambangi Markas Unit (Marnit) Suak Kandis di Desa Jebus, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu, (22/1/20) kemarin.
Untuk menuju ke Marnit Suak Kandis, Dir Polairud beserta rombongan harus melalui medan perjalanan yang cukup berat. Yang mana kondisi jalan yang dilalui rombongan untuk mencapai ke lokasi cukup berat, dari jalan yang berlubang, tanah berlumpur sampai yang rusak parah.
Dir Polairud Polda Jambi Kombes Pol Arif Budi Winova, SIK, M.Si saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan yang dilakukannya adalah untuk melakukan pengecekan kesiapan dalam pelaksanaan tugas dan kelengkapan seluruh sarana dan prasarana yang ada dan kendala apa yang di alami Personel Markas Unit (Marnit) Suak Kandis di Desa Jebus saat melakukan tugas.
Dir Polairud sangat prihatin dengan apa yang dialami anggotanya saat menuju ke kantor dan berharap kepada instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan yang rusak.
“Karena menurutnya dengan kondisi jalan yang saat ini (rusak dan berlubang) bisa membahayakan masyarakat khususnya para pengendara yang melintas,” harapnya
Kemudian kepada personilnya, Dir Polairud juga menyampaikan beberapa arahan dan penekanan Kabaharkam, antara lain untuk memetakan potensi potensi ganguan kamtibmas di setiap wilayah pantauan Marnit.
“Petakan potensi potensi ganguan Kamtibmas dengan mengetahui akar permasalahannya, bicarakan dengan para tokoh apa saran dan masukannya kemudian buat secara teknis giat di daerah binaan, pantauan dan sentuhan,” ujarnya.
Selanjutnya kepada anggotanya, harus dapat merubah cara pandang dalam menjalankan tugasnya untuk selalu tetap dicintai masyarakat. Lakukan hal hal positif yang disukai masyarakat dan jangan melakukan hal hal yang tidak disukai oleh masyarakat, khususnya masyarakat pesisir.
“Raih simpati dan legitimasi masyarakat dalam pelaksanaan tugas di lapangan dengan membangun sinergi yang baik dengan para tokoh di tengah tengah masyarakat pesisir,” ujarnya
Lanjut Dir Polairud menyampaikan, untuk diketahui, 70 persen wilayah Indonesia adalah wilayah perairan. Tiap tahun kerugian akibat bocornya BBM 24 Trilyun, yang terbesar dilakukan lewat laut, sehingga diperlukan upaya dan kegiatan untuk mencegah dan menindak setiap kegiatan penyalahgunaan penyaluran BBM khususnya yang melalui perairan.
Untuk itu, bekerjalah dengan ikhlas, berikan yang terbaik untuk Polri khususnya jajaran Polairud dan selalu tingkatkan kewaspadaan dengan buddy system antisipasi adanya potensi gangguan keamanan baik terhadap personil Polri maupun kesatuan.
Serta, rawat dan pelihara dengan baik barang barang inventaris termasuk kapal, agar siap siaga untuk operasional. Dan, selalu jaga kesehatan dengan melakukan olahraga di Marnit,” pesannya (Syah)