Diduga Nikah Siri dengan Istri Orang, Oknum Kades Didemo Warganya Sendiri
Diduga Nikah Siri dengan Istri Orang, Oknum Kades Didemo Warganya Sendiri
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Seorang oknum Kepala Desa di Kabupaten Merangin didemo oleh warga Desanya sendiri, karena menurut warga, sang Kades telah melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang Kepala Desa.
Aksi protes yang dilakukan oleh warga Desa tersebut lantaran terkait adanya isu yang menyatakan bahwa Kepala Desa Kungkai, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin diduga telah menikahi secara siri seorang perempuan, yang mana perempuan tersebut diduga masih berstatus istri orang lain. “Aksi protes warga tersebut digelar pada Jum’at (03/01/20) di Kantor Desa setempat.
Para peserta aksi yang mengatasnamakan sebagai bagian dari masyarakat dan tokoh adat Desa Kungkai meminta dan menuntut agar Kepala Desa mereka untuk segera diberhentikan.
Pernyatakan aksi protes itu disampaikan oleh peserta aksi kepada Kapolres Merangin dan Camat Bangko saat proses mediasi atau dialog dengan peserta aksi.
Salah seorang tokoh masyarakat Desa Kungkai, M. Yusup didalam dialognya meminta agar Kepala Desa mereka segera diberhentikan.
“Kami selaku masyarakat dan tokoh adat Desa Kungkai, meminta agar Kades Kungkai segera dipecat, karena dirinya telah mencemarkan dan mencoreng nama baik Desa kami dengan berbuat hal yang tidak patut dan tidak seharusnya dilakukan oleh seorang Kepala Desa,” sebutnya
Sementara, Kapolres Merangin, AKBP M. Lutfi, S.IK dihadapan para peserta aksi meminta agar di dalam aksi protes ini, masyarakat tidak berbuat anarkis.
“Kami menghargai aksi protes ini, saya juga bangga karena aksi ini tidak dengan cara anarkis,” ujar Kapolres
Terkait permasalahan yang ada, Kapolres Merangin berjanji akan memproses sesuai dengan prosedur.
“Karena permasalahan ini telah dilaporkan ke pihak Kepolisian, maka hal ini tentu akan kami proses sesuai dengan mekanisme yang ada,” ucap Kapolres
Hal senada juga diungkapkan Camat Bangko, ia berjanji akan mengawal atas mosi tidak percaya warga terhadap Kadesnya
“Saya akan bantu masyarakat dalam mosi tidak percaya ini, tentunya dengan cara cara yang benar. Saya juga berharap kepada masyarakat agar tidak menyegel Kantor Desa, karena nantinya bisa menghambat pelayanan masyarakat, jika hal itu terjadi dikhawatirkan nantinya akan ada yang terkena pidana,” ujar Camat
Aksi protes warga akhirnya berhenti dan warga pun akhirnya membubarkan diri setelah adanya kesepakan dari pihak Kecamatan dan pihak Kepolisian Resor Merangin dengan peserta aksi yang berjanji akan menindak lanjuti protes warga.
“Warga juga meminta agar pihak terkait untuk sesegera mungkin memproses permasalahan tersebut, jika tidak segera diproses warga mengancam akan melakukan aksi lagi, yang massanya jauh lebih banyak lagi. (Bas.R)