Seorang Tamu Swiss-Belhotel Jambi Ditemukan Tewas di Kamarnya

0

Seorang Tamu Swiss-Belhotel Jambi Ditemukan Tewas di Kamarnya

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Salah seorang tamu Swiss-Belhotel Jambi ditemukan tewas (meninggal dunia atau tidak bernyawa, red) di kamarnya, Rabu pagi (18/12/2019) sekitar pukul 10.40 WIB. Jenazah puh langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi dengan menggunakan ambulance Rumah Sakit Kambang.

Dari pantauan media ini, di basement Swiss-Belhotel tampak satu unit Ambulance sudah menunggu dan dijaga oleh dua orang security hotel di depan ambulance.

Salah satu security Swiss-Belhotel saat ditanya awak media menyampaikan tamu tersebut ditemukan tidak bernyawa di kamarnya dan saat ini akan dibawa turun dari lantai 5 menuju ambulance.

Sedangkan, salah satu security lainnya sempat adu mulut dengan awak media yang berada di lokasi, ia diduga berusaha menghalangi awak media yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik.

BACA JUGA :

“Jangan ambil gambar dan video disini, kami sedang menjalankan tugas,” sebutnya dengan nada tinggi.

Saat awak media akan meninggalkan basement, oknum security yang tadinya sempat menghalangi awak media, yang sedang melaksanakan tugas jurnalistik (mengambil dokumentasi gambar dan video, red), meminta awak media untuk menghapus foto dan video yang telah diambil.

Kemudian, setelah sampai di kamar jenazah RSUD Raden Mattaher Jambi, awak media sempat wawancara bersama salah satu kerabat almarhum yang meninggal dunia di dalam kamar Swiss-Belhotel mengatakan, bahwa almarhum yang bernama H. Tamami tersebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merangin.

“Beliau orang baik, yang mana saya tadi malam, sebelum almarhum meninggal saya sempat mengantarkan almarhum chek up di klinik yang berada di kawasan Sei Kambang, Telanaipura. Dan memang beliau ada riwayat diabetes dan jantung, hasil rontgen,” jawabnya.

Ditambahkan kerabat almarhum, bahwa almarhum sedang mengikuti acara di Swiss-Belhotel selama dua hari dan menginap di kamar 503 lantai 5 dan rencananya hari ini pulang ke Merangin (Bangko),” tambahnya.

Keluarga almarhum sudah tau, dan kami dari kerabat sekolah, kuliahnya sepakat untuk mengurus jenazah dipulangkan ke Rumah duka yang berada di Merangin.

Sementara itu, saat awak media hendak mewawancarai Manager Swiss-Belhotel, resepsionis mengatakan maaf pak, saya sudah menghubungi manager, beliau mengatakan sedang telekonferensi, jadi nanti sore aja cuma belum tahu jam nya,” ungkap resepsionis.

Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya pihak Management Swiss-Belhotel yang diwakilkan oleh Silvi Wong menjumpai awak media dan menyampaikan, awalnya dari pihak keluarga meminta bantuan kepada kami, karena tidak bisa menghubungi tamu kami. Lalu mendatangi hotel meminta bantu untuk dibukakan pintu kamar. Kemudian dari resepsionis mencoba menghubungi kamar melalui telepon, tidak diangkat sampai dengan tiga kali.

Sesuai aturan dari management, kita tidak bisa membuka kamar tamu, namun setelah kita coba menghubungi ke kamar sebanyak tiga kali gak diangkat, barulah kita bukakan pintu,” jawabnya.

Setelah itu, karena diduga sakit oleh keluarga. Mereka meminta bantuan kepada kami untuk menghubungi rumah sakit. Kami pun kemudian menghubungi pihak rumah sakit,” katanya

Saat ditanya dalam kegiatan apa almarhum menginap di Swiss-Belhotel dan berapa hari, Management hotel menyampaikan mohon maaf itu privasi tamu hotel, tidak bisa kami sebutkan,” tutupnya. (Syah)

Comments
Loading...