Ini Dia Program Dinas Sosial Kerinci di Tahun 2019
Ini Dia Program Dinas Sosial Kerinci di Tahun 2019
SERAMBIJAMBI.ID, KERINCI – Sesuai dengan intruksi Kemensos RI di tahun 2019 ini akan menargetkan untuk penanganan fakir miskin, disabilitas, lansia dan program keluarga harapan (PKH), program ini dilakukan sebagai salah satu capaian untuk mengurangi angka kemiskinan di indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kerinci Drs. Juanda Sasmita ketika ditemui oleh media serambijambi.id, Jum’at (23/8/19) diruang kerjanya mengatakan, untuk tahun 2019 Dinas Sosial Kabupaten Kerinci mengadakan beberapa program yaitu, rehabilitasi sosial mengenai alat penyandang disabilitas lansia dan anak yatim piatu atau anak kurang mampu.
“Ya, tahun 2019 disabilitas kita bantu dangan kursi roda, tongkat dan alat pendengar. Ada sebanyak 64 orang disabilitas yang sudah kita bantu. Sedangkan untuk anak yatim atau anak kurang mampu kita beri alat sekolah, topi, sepatu dan peralatan sekolah lainnya sebanyak 50 orang,” kata Juanda
Sedangkan Lansia, lanjut Juanda, kita akan bantu berupa sembako yang insya allah akan kita bagikan bulan september 2019, sementara di Bidang Linjamsos kita menangani bencana alam dan sosial, baik itu bencana banjir, puting beliung maupun kebakaran.
Dikatakan Juanda, untuk Program Keluarga Harapan (PKH), tahun ini penerima bantuan sebanyak 13.372 orang, tersebar di Enam Belas Kecamatan sampai dengan triwulan dua itu sudah disalurkan dengan nilai kurang lebih 24 miliar.
Perlu kita ketahui bersama, masih Juanda, setiap minggu atau setiap bulan ada juga keluarga penerima manfaat (KPM) yang keluar secara sukarela, karena mereka sudah bisa mandiri atau ekonominya sudah berubah menjadi lebih baik, maka mereka dengan istilah wsid mandiri kurang lebih sebanyak 174 orang.
“Sementara di Bidang Dayasos, juga ada program untuk Pemuda yaitu, peralatan olahraga, fakir miskin dan bantuan Rastra dari pusat tapi kita hanya memfasilitasi saja,” ucap juanda.
Ditambahkan Juanda, tahun 2019 Rastra ini akan berubah menjadi bantuan BPNT yang dulunya berupa beras sejahtera yang dibagi langsung oleh bulog, untuk september tahun ini menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dimana setiap KPM akan diberi kartu keluarga keluarga sejahtera (KKS) yang bisa digesek atau dipergunakan ketika mereka akan mengambil bantuan yaitu, berupa beras dan telor.
“Makanya pemerintah pusat melalui edaran menteri sosial meminta bulog untuk menjadi penyuplai beras, sedangkan untuk telor boleh dari bulog boleh juga dari luar sesuai dengan harga dipasar dan dilingkungan Desa masing masing,” tutup Juanda (Tomi)