Bupati Merangin Larang Pelajar Bawa HP Android ke Sekolah
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Guna mencegah masuknya berbagai pengaruh buruk yang merusak pola pikir generasi muda, para pelajar di Kabupaten Merangin dilarang memakai Handphone (HP) Android.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin, H. Al Haris usai acara sosialisasi bahaya radikalisme-terorisme di kalangan pelajar, pemuda, mahasiswa dan tokoh masyarakat di aula Kesbangpol pada Selasa (9/7/19).
Bupati akan menerbitkan peraturan yang menegaskan hal tersebut, sehingga tidak ada usia pelajar yang memakai handphone Android, baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah dan dalam keluarga.
‘’Banyak isu-isu hoax, profokasi dan berbagai pengaruh buruk yang rawan merusak pola pikir kalangan anak-anak di Android. Untuk itu kita melarang para pelajar kita memakai handphone Android.
Tidak sedikit pula lanjut Bupati, anak-anak dan remaja Merangin terayu bujukan setan, melalui handphone Android. Ada anak gadis yang dibawa lari pacarnya yang baru dikenal lewat facebook dan kejadian buruk lain lewat media sosial.
‘’Kondisinya sekarang ini sebesar 67 persen pola pikir anak terpengaruh oleh handphone Android. Gawatnya lagi, diusia sekolah inilah banyak pemakai handphone Android,” ujar Bupati
Untuk itu, Bupati mengajak para orang tua untuk tidak memberikan handphone Android kepada anak-anaknya, sehingga berbagai pengaruh buruk dari media sosial itu dapat dicegah mulai dari kalangan rumah tangga.
Tanpa disadari, terang Bupati, generasi penerus bangsa sekarang ini pelan-pelan telah digerogoti dan nyaris terbunuh oleh pengaruh buruk dari handphone android. Mari pisahkan anak kita dengan handphone Android”, pinta Bupati.
Untuk pencegahan sedini mungkin masuknya berbagai pengaruh buruk ke pola pikir anak, dalam waktu dekat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin melibatkan para Kepala Sekolah akan melakukan razia Handphone Android ke sekolah-sekolah,” tutupnya (Bas.R)