Jembatan Gantung Teluk Pandak kembali Diterjang Angin Kencang, Warga Jatuh ke Sungai

0

SERAMBIJAMBI.ID, BUNGO – Belum lama kejadian nahas menimpa satu orang warga hingga meninggal dunia akibat terjatuh dari Jembatan Gantung Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo, pada Jumat (12/4/19) lalu. 

Kejadian nahas itu menimpa korban atas nama Ibu Zahra (45) warga Dusun Sungai Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo. Korban meninggal dunia setelah hilang di Sungai Batang Tebo, selama dua hari pencarian baru ditemukan jasad korban sekira jarak 1 KM di hilir dari tempat kejadian.

Melansir kajanglako.com media partner serambijambi.id, kejadian serupa kembali terjadi di tempat yang sama, pada Sabtu (4/5/19) sore. Jembatan gantung teluk pandak kembali diterjang angin kencang dan mengakibatkan warga jatuh kesungai.

Korban yang jatuh dari jembatan gantung tersebut bernama ibu Maria (60), ia terjatuh dari jembatan gantung ketika pulang dari ladang. Beruntung ibu Maria dapat diselamatkan oleh sekelompok pemuda Dusun Teluk Pandak.

Ari Rizki, salah satu pemuda Dusun Teluk Pandak mengatakan, tahunya ada warga yang jatuh saat itu kebetulan organisasi muda-mudi Dusun Teluk Pandak sedang gotong-royong membersihkan area pemakaman yang tak jauh dari jembatan gantung.

BACA JUGA :

“Saat angin kencang kami sengaja melihat ke jembatan, ternyata memang ada orang jatuh dari jembatan. Ketika itu juga, sejumlah pemuda langsung menyelamatkan korban. Kini, korban sudah dibawa ke rumahnya.

Korban tersebut terjatuh saat melintasi jembatan dengan berjalan kaki dari ladang untuk pulang ke rumah, beruntung korban dapat diselamatkan, beruntung tidak ada korban jiwa,” katanya

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun Serambijambi.id, selain ibu Maria (60), ada juga satu warga lainnya yang ikut menjadi korban, yakni Ibu Siro (55). Akibat kejadian itu, Ibu Maria dikabarkan mengalami luka pada bagian wajah, sedangkan Ibu Siro tidak mengalami luka.

BACA JUGA : Angin Kencang Terjang Jembatan Gantung Desa Teluk Pandak, Satu Korban dan Satu Sepeda Motor Jatuh ke Sungai

BACA JUGA : Setelah Tiga Hari Pencarian, Korban “Zahra” yang Jatuh dari Jembatan Gantung Ditemukan Tewas

Mencegah agar kejadian tak terulang kembali, warga Teluk Pandak Kecamatan Tanah Sepenggal akhirnya memblokir jembatan tersebut. Hal itu dilakukan warga mengingat keadaan jembatan masih berbahaya untuk dilewati, apalagi angin disertai hujan kencang mampu membuat badan jembatan terbolak-balik.

Meski jembatan gantung ini merupakan akses utama warga untuk ke dusun tetangga, karena jika memutar melewati jalan lain akan menempuh jarak yang cukup jauh, warga tetap melakukan pemblokiran jalan agar tidak ada yang menjadi korban selanjutnya.

Pemblokiran jembatan gantung itu dilakukan oleh warga setelah ada dua insiden warga yang terjatuh dari atas jembatan saat angin kencang menerjang, bahkan satu dari korban tersebut tewas tenggelam. (*)

Comments
Loading...