Sempat Viral di Jejaring Sosial, Kondisi “Nenek Ramnah” Langsung Ditanggapi Pemkab Tanjab Barat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kabar terlantarnya seorang lansia yang tersebar luas di jejaring sosial (WhatApp) dan media sosial (Facebook) langsung ditanggapi serius oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.
Kabar terlantarnya nenek tersebut pertama kali sempat viral di jejaring sosial pesan singkat WhatApp yang berbunyi : Nenek ini terbaring sakit tanpa sanak saudara? Alamat lengkap sebelah panti anak cacat dekat PLN lama? Dulu nenek ini pernah dapat bedah rumah sekarang kondisi rumah nya sudah ambrol.
Mendapati pesan singkat itu tim serambijambi.id langsung melakukan investigasi untuk mencari lokasi tempat tinggal nenek tersebut. Kemudian tim melakukan koordinasi dengan Ketua RT setempat dan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat melalu Dinas Sosial serta Dinas Kesehatan Tanjab Barat.
Berdasarkan data yang diperoleh tim dilapangan, nenek tersebut bernama Ramnah usia 75 tahun, merupakan warga RT. 24, Lorong Kenangan Lama, Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.
Nenek Ini tidak punya anak, nenek ini memang tinggal dirumah sendirian. Dulu nenek ini masih bisa berjalan, namun pasca jatuh, sekarang nenek ini tidak bisa lagi berjalan (lumpuh).
Kalau malam hari, ada Iparnya (Laki-laki) yang sering menjaga dan melihat keadaan nenek ini. Ya, mungkin karena Iparnya Laki-laki jadi Iparnya gak berani menggantikan pakaiannya. Nenek ini juga masih mempunyai keluarga, masih ada saudara kandungnya di Kuala Tungkal ini.
“Warga sekitar juga sering membantu kebutuhan nenek ini, seperti kebutuhan makanan sehari-hari dan lain sebagainya,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tanjab Barat Drs. Sarifudin, MM ketika dihubungi tim serambijambi.id, Senin (18/2/19) malam, dirinya langsung menangggapi serius terkait kabar terlantarnya nenek tersebut. Dirinya juga langsung memerintahkan Kasi Rehabilitasi Sosial dan Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk turun ke lokasi.
Tidak lama berselang, tampak hadir Kasi Rehabilitasi Sosial dan Petugas TKSK turun kelokasi untuk melakukan evakuasi dan membersihkan tempat tinggal serta menggantikan pakaian nenek tersebut. “Tampak hadir juga dilokasi, rekan rekan dari FPI Tanjab Barat yang turut serta membantu membersihkan tempat tinggal nenek tersebut.
Haris, Petugas TKSK dari Dinas Sosial Tanjab Barat ketika ditanya terkait tindak lanjut penanganannya, Ia mengatakan untuk malam ini kita fokuskan untuk membersihkan tempat tidur dan membersihkan badan serta mengganti Pakaian nenek ini.
“Kita dari Dinsos juga memberikan bantuan emergency berupa Karpet, Peralatan Lansia, Pampers, Pakaian, Beras dan lain sebagainya,” ujar Haris
Terpisah, Kadis Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat dr. Hj. Andi Pada, M.Kes ketika dihubungi tim serambijambi.id terkait kondisi nenek tersebut mengatakan, besok (hari Selasa, red) dari Puskesmas Kuala Tungkal II, akan saya perintahkan untuk turun melihat kondisi kesehatan nenek tersebut. Apabila nanti kondisinya memang perlu perawatan, kita akan rujuk nenek tersebut ke RSUD,” ujar Kadis Kesehatan Tanjab Barat, Senin (18/2/19) malam. (RedSj)