Mantap!, Bupati Tanjab Barat Didaulat Jadi Pembicara Konferensi Tingkat Dunia di Polandia
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kabupaten Tanjab Barat patut berbangga hati. Pasalnya, dibawah kepemimpinan Dr. Ir. Safrial MS Kabupaten Tanjab Barat kembali mendapat kehormatan menjadi pembicara di konferensi tingkat dunia khususnya terkait perubahan iklim. Setelah sebelumnya, Bupati Tanjab Barat Barat juga mendapat kehormatan tampil pada acara konferensi laut tingkat dunia yang dihadiri 45 negara di Nusa Dua Bali tempo hari.
Konferensi perubahan iklim tingkat dunia ini juga sesuai dengan target negara Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca sampai 26 persen terutama 80 persen berasal dari hutan dan lahan gambut. Berbicara mengenai hutan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mempunyai hutan rawa gambut dan ekosistem mangrove yang dapat menghasilkan oksigen.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. Ir. H. Safrial telah menginisiasi untuk pembangunan ekosistem mangrove pantai timur sumatera sebagai penghasil oksigen terbaik bagi bumi.
Pada konferensi dunia di Polandia, salah satu agenda yang disampaikan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. Safrial MS adalah menyampaikan kontribusi sektor maritim terkait isu perubahan iklim dunia untuk blue carbon atau carbon biru yg berasal dari mangrove.
Pada United Nation for climate change conference ke 24 (UNNFCCC-COp 24) di polandia ini, dunia mulai melirik pengembangan carbon biru. untuk itu indonesia sebagai negara maritim mempunyai kontribusi besar dalam penurunan emisi gas rumah kaca dari carbon biru.
“Kita telah memulai terlebih dahulu melakukan aksi pengelolaan ekosistem secara berkelanjutan, maka kita di daulat menjadi pembicara tingkat dunia,” ujar Bupati Tanjab Barat
Dijelaskan Bupati, sebelumnya Kementerian koordinator bidang kemaritiman Republik Indonesia juga telah menetapkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai sekretariat bersama (SEKBER) Pengelolaan Lingkungan Kawasan pantai timur sumatera.
“Dengan kerja yang baik, Kabupaten Tanjab Barat telah mendapat perhatian tersendiri dari Pemerintah Pusat dan dunia,” tutupnya. (*ms/ty*)