Sungai Papalik Meluap, Dua Desa di Tanjab Barat Terendam Banjir
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjab Barat, menyebabkan Sungai Papalik meluap dan mengakibatkan rumah-rumah penduduk di dua Desa diwilayah tersebut terendam banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun sebanyak 46 buah rumah warga di Desa Intan Jaya wilayah Trans SP7, dan 16 rumah warga di Desa Sungai Papauh terendam banjir akibat luapan sungai Papalik.
Banjir yang melanda dua desa tersebut terjadi pada hari Selasa (7/11/18) sekitar pukul 04.00 WIB. Ketinggian air mencapai satu meter. “Banjir tersebut membuat rumah dan perabotan rumah warga terendam air dan ada yang mengalami kerusakan.
Camat Muara Papalik, Drs. Ridwan, dikonfirmasi mengatakan, selain merendam kebun dan puluhan rumah Warga, genangan air sampai juga ke jalan.
“lya, ada sekitar puluhan rumah penduduk yang terkena banjir, kedalaman bervariasi, sekitar satu meter. Tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir ini,” ungkap Ridwan, Rabu (7/11/18)
Akibat banjir ini, kata Ridwan, akses jalan di dua desa ini terisolasi. “Banjir sendiri akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sepekan terakhir ini.
“Peristiwa ini sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tanjab Barat. Pihaknya akan terus memantau perkembangan di lapangan,” katanya
Kades Intan Jaya, Haryanto mengatakan, banjir terparah berada di RT 4 sebanyak 16 rumah, kemudian di RT 5 sebanyak 4 rumah dan 26 rumah di RT 6.
Haryanto menuturkan, banjir musiman ini hampir tiap tahun terjadi, terlebih di musim penghujan
“Oleh karena itu pihaknya meminta kepada Pemkab Tanjab Barat untuk mencarikan solusi agar banjir musiman tersebut bisa diatasi dan tidak terus terulang,” tandasnya

Sementara, berdasarkan informasi yang dihimpun serambijambi.id, sekira pukul 17.00 WIB, TRC BPBD Tanjab Barat dan Tim BASARNAS, sudah tiba dilokasi untuk melakukan pengecekan dan pemantauan langsung di lokasi banjir tersebut.
“Dan, berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir dilokasi tersebut sudah berangsur angsur surut. (*)