SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Serambijambi Peduli Salurkan bantuan dari para donatur, donasi tersebut diperuntukan untuk membantu membangun atau renovasi rumah nenek Sainah (83). Rumah nenek sainah sendiri menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Nenek Sainah merupakan anak seorang pejuang yang bernama Mangun atau Haji Anang, yang bertempat tinggal di Parit Gantung, Dusun Bahagia, RT 09 Desa Tungkal I, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Lokasi rumah tua itu memiliki jasa besar bagi perjuangan kemerdekaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat perjuangan kemerdekaan, Sainah bercerita rumah yang ditempati tersebut dulunya digunakan sebagai basis logistik dan dapur umum.
Bantuan tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Serambijambi Peduli kepada nenek Sainah (83) dan disaksikan oleh Babinsa Desa Tungkal 1, Serda M. Erwin.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada para donatur yang telah memberikan bantuannya untuk pembangunan renovasi rumah saya. Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ini, semoga para donatur diberikan rezeki yang banyak dan semakin sukses.” ungkap senang nenek Sainah, sembari meneteskan air mata, Selasa (28/8/18)
BACA JUGA : Miris, Pasca 73 Tahun RI Merdeka, Begini Kondisi Rumah Peninggalan Pejuang Sekarang
Sementara itu, Eko selaku penggagas gerakan Serambijambi Peduli mengatakan, pertama gerakan yang kami lakukan ini merupakan spontanitas, gerakan ini sendiri kami namakan “Serambijambi Peduli Pejuang Kemerdekaan”, karena kami melihat kondisi rumah nenek Sainah yang dulunya merupakan saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kini kondisi rumah tersebut memperhatikan dan bisa dikatakan sangat tidak layak huni.
“Kami memberikan apresiasi yang luarbiasa dan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya kepada para donatur yang telah ikut serta berpartisipasi menyumbangkan sedikit rezeki lebihnya dalam kegiatan penggalangan dana yang kami lakukan, yang nantinya dana yang terkumpul tersebut untuk membangun atau renovasi rumah nenek Sainah.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada para donatur, semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT membalas dengan balasan yang terbaik… Aamiin,” ucap Eko
Alhamdulillah, hasil penggalangan dana di tahap pertama ini terkumpul Rp. 5.850.000,- (Lima Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). “Nantinya dana yang terkumpul tersebut akan dikumpulkan menjadi satu dari beberapa donatur atau penggalang dana seperti Serambijambi Peduli, Front Pembela Islam (FPI), Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan lain lain.
Tadi pagi, (28/8/18) kami sudah melakukan rapat di Kantor Camat Tungkal Ilir, dihadiri oleh Camat, Danramil Tungkal Ilir, Dinas Perkim, Dinas Parpora, Kades Tungkal 1, para rekan rekan media, dan tim bedah rumah serta donatur lainnya.
“Inti rapat tersebut membahas tentang tata pelaksanaan atau proses pembangunan atau renovasi rumah ibu Sainah. Rapat tersebut nantinya akan dilanjutkan di Kantor Desa Tungkal I, pada hari Kamis, 30 Agustus 2018 dengan agenda akan membentuk panitia terkait pembangunan rumah nenek Sainah,” ungkapnya
Lebih lanjut Eko mengatakan, bagi bapak-bapak, ibu-ibu dan saudara-saudari yang ingin ikut serta menyumbangkan sedikit rezeki lebihnya untuk membantu pembangunan rumah nenek Sainah di penggalangan tahap ke-2 bisa menghubungi tim redaksi serambijambi.id Eko Setyo Saputra Hp/Wa 0812-7339-5033 / 0852-6610-9601 atau bisa bantu donasi dengan klik di https://kitabisa.com/bangunrumahpejuang
Insha Allah, hasil penggalangan dana sendiri seluruhnya akan diserahkan atau diberikan untuk pembangunan rumah nenek Sainah. (tim)