SERAMBIJAMBI.COM, BRAM ITAM – Dinas Sosial Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) mendirikan posko bantuan musibah kebakaran, bertempat di Jalan lintas Jambi – Kuala Tungkal, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjab Barat, Minggu (18/3/18) siang.
Selain mendirikan posko bantuan, pihaknya juga memberikan bantuan sosial tanggap darurat bencana yang diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat Drs. Syarifuddin, MM diwakili oleh Kabid Rehsos dan Linjamsos Drs. H Abdul Somad yang telah disampaikan di posko bantuan.
Baca juga : Sungai Saren Berduka, Sijago Merah Melanda Permukiman Penduduk
Liat disini : Video Detik Detik Kebakaran Hebat di Sungai Saren
Bantuan tanggap darurat bencana yang diserahkan berupa Sandang dan Pangan yang terdiri dari rantang 4 susun 9 pcs, matras 9 lembar, terpal 9 lembar, perlengkapan keluarga 9 paket, perlengkapan khusus 9 paket, family kit 9 paket, selimut bergaris 9 lembar, selimut berwarna/woll 9 lembar, beras 135 kg, roti 11 kaleng dan sardensis 126 kaleng.
Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat Drs. Syarifuddin, MM mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian tanggap darurat Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kepada masyarakat yang tertimpa musibah.
Syarifuddin juga menyampaikan, kepada korban yang tertimpa musibah agar sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Semua orang pasti tidak menginginkan musibah kebakaran ini terjadi, namun Allah SWT punya ketentuan lain.
“Semoga bantuan yang kita berikan tersebut dapat meringankan sedikit beban korban,” ujar Kepala Dinas Sosial Tanjab Barat Drs. Syarifuddin, MM saat dikonfirmasi serambijambi.com, Minggu (18/3/28) siang.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, musibah kebakaran tersebut terjadi pada Sabtu (17/3/18) malam, sekitar pukul 20.55 WIB. Diduga penyebab kebakaran berasal dari konsleting arus listrik. Kebakaran tersebut menghanguskan 7 (tujuh) unit rumah warga dan 1 (satu) unit rumah warga mengalami rusak berat.
“Jenis kerusakan total sebanyak 8 (delapan) unit rumah dengan 31 (tiga puluh satu) korban jiwa dengan rincian laki-laki 16 orang dan perempuan 15 orang”.
Akibat kebakaran tersebut, 31 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke tempat keluarga. Untuk kerugian materiil akibat kebakaran tersebut hingga saat ini belum bisa ditaksir. (Ty*)