Kadis Koperindag Diduga Intimidasi Wartawan, Begini Tanggapan Bupati Tanjab Barat
Kadis Koperindag Diduga Intimidasi Wartawan, Begini Tanggapan Bupati Tanjab Barat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menanggapi terkait kasus oknum Kadis Koperindag Tanjab Barat yang diduga mengintimidasi Abdullah Usman, wartawan Tribun Jambi. Dugaan intimidasi itu terjadi saat Abdullah Usman sedang melakukan peliputan kegiatan Forum TJSLP yang digelar oleh Bappeda di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat, pada Selasa (3/12/24) kemarin.
Saat diwawancarai awak media soal itu, Bupati memberi jawaban singkat. Dalam tanggapannya Bupati mengambil jalan tengah untuk dapat berdamai.
“Kalau orang beriman, ketika ada orang yang bertengkar dan berkelahi, wajib kita islahkan (damaikan) karena rekan media saudara kita, Pak Kadis juga saudara kita semoga bisa berdamai,” ujar Bupati, saat diwawancarai awak media, usai kegiatan penyerahan bonus Atlet dan Pelatih, di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Rabu (4/12/24) pagi.
Terkait informasi beredar, jika oknum Kadis tersebut sebelumnya sudah sempat dipanggil secara khusus oleh Bupati. Anwar sadat mengaku hal tersebut tidaklah benar.
“Belum, belum ada kita panggil,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian dugaan Intimidasi itu bermula, saat Abdullah Usman yang merupakan jurnalis Tribun Jambi tengah melakukan peliputan kegiatan Forum TJSLP yang digelar oleh Bappeda di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjab Barat. Saat itu wartawan ini tiba-tiba dihampiri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan Kadis Koperindag Tanjab Barat, SFT.
SFT yang datang itu mengeluarkan nada keras yang menanyakan persoalan pemberitaan terkait papan karangan bunga ucapan untuk salah satu paslon Bupati yang unggul dalam perolehan suara Pilkada Tanjab Barat.
“Ngapo buat berita macam gitu, ngapo sayo bae yang diserang banyak OPD lain yang jugo ngucapin, “ katanya wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman menirukan ucapan SFT, Selasa (3/12/24).
Saat itu, pertanyaan itu langsung ditanggapi dengan wartawan tersebut dan menanyakan apakah bapak sudah membaca berita atau belum terkait apa yang disampaikan itu.
“Menyerang gimana pak, bapak sudah baca belum beritanya?, “ tanya wartawan.
Merasa tidak puas dengan keterangan yang disampaikan wartawan tersebut, Kadis Koperindag Tanjab Barat tersebut tetap tidak terima dan sempat mendorong wartawan tersebut.
Usai kejadian itu, wartawan tribun jambi tersebut langsung mengajak keluar dari ruangan untuk berbicara lebih lanjut. Karena di lokasi masih ramai tamu undangan dan acara pun masih berlangsung.
Kejadian itu berawal dari adanya pemberitaan Tribun Jambi yang berjudul “Kepala Dinas di Tanjab Barat Kirim Papan Ucapan pada UAS-Katamso, Berderet di Depan Kantor Bupati dan ASN Kirim Ucapan Selamat ke Paslon Bupati Usai Pilkada, Ini Kata Bawaslu Tanjabbar“
Dimana paslon 01 menerima banyak ucapan selamat atas perolehan suara terbanyak dalam pilkada serentak 2024. Ucapan selamat itu datang dari berbagai elemen masyarakat, Tim pemenangan, Dewan, Lembaga hingga Kepala Dinas satu diantaranya Kepala Dinas Perdagangan.
Sementara itu, Kadis Koperindag Tanjab Barat, SFT mengatakan, bahwa terkait aksi kontak fisik dengan mendorong wartawan Tribun Jambi saat liputan, dirinya mengaku tidak ada aksi mendorong wartawan tersebut.
“Tidak ada saya mendorong wartawan tersebut,” dalihnya, saat dikonfirmasi awak media, usai acara kegiatan Forum TJSLP yang digelar Bappeda Tanjab Barat.
Dengan adanya kejadian ini, untuk lebih lanjut, Wartawan Tribun Jambi yang bertugas di Tanjab Barat akan berkoordinasi dengan pihak Redaksi Tribun Jambi.
“Kita sedang berkoordinasi dengan Pimpinan Redaksi terkait masalah ini,” pungkas Abdullah (Red)