Enam dari Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Mandiangin Menyerahkan diri ke Polres Sarolangun

0

Enam dari Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Mandiangin Menyerahkan diri ke Polres Sarolangun

SERAMBIJAMBI.ID, SAROLANGUN – Polres Sarolangun melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kembali menerima 2 pelaku pengeroyokan atau penganiayaan yang terjadi di SMAN 04 Sarolangun beberapa waktu lalu.

Satreskrim Polres Sarolangun telah menetapkan 7 orang yang merupakan pelaku pengeroyokan, yang mana dari 7 pelaku tersebut telah 6 orang yang menyerahkan diri ke Polres Sarolangun didampingi Kepala Desa, Toko Masyarakat dan masing-masing orang tua para pelaku.

Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman melalui Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo Cottama menjelaskan bahwa pada hari Senin lalu kita telah menerima penyerahan diri para pelaku pengeroyokan tersebut, yaitu PZ (16), DP (17), AP (15).

Selanjutnya di hari kedua, Selasa (07/11/23) dengan diantara Kepala Desa Rengkiling dan keluarganya, kita dari Polres Sarolangun kembali menerima penyerahan diri para pelaku WS (16).

BACA JUGA :

Dan hari ini kita juga menerima penyerahan diri pelaku pengeroyokan yang diantar Kepala Desa Rengkiling yaitu MI (16), MD (16) dengan total keseluruhan yaitu Enam pelaku telah menyerahkan diri ke Polres Sarolangun.

” Untuk total keseluruhan 7 pelaku, dan kita masih menunggu satu lagi pelaku untuk menyerahkan diri ke Polres Sarolangun, ” ungkapnya.

Dilanjutkan Kasat Reskrim, saat ini para pelaku ini kita tahan di Polres Sarolangun yang mana kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku pengeroyokan tersebut.

” Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi terhadap kejadian-kejadian yang dapat mengganggu kondusifitas di masyarakat, ” lanjutnya.

Selain itu, Polres Sarolangun akan tetap memproses tindak kejahatan (pidana) sehingga hukum tetap ditegakkan.

” Untuk para pelaku ini kita masih berkoordinasi dengan pihak Bapas dan Kejaksaan Negeri, mengingat para pelaku masih di bawah umur, ” pungkasnya. (Syah)

Comments
Loading...