Ratusan Massa Geruduk Polres Tanjab Barat, Suara Letusan Senjata Api Terdengar Berkali-kali, Ternyata…

0

Ratusan Massa Geruduk Polres Tanjab Barat, Suara Letusan Senjata Api Terdengar Berkali-kali, Ternyata…

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Mako Polres Tanjab Barat digeruduk ratusan massa, ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi X Bersatu itu menuntut hak perbaikan kesejahteraan. Ternyata hal ini merupakan skenario dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Kabupaten Tanjab Barat, Rabu (7/6/23) yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Tanjab Barat.

Dalam simulasi itu, diskenariokan ratusan massa mendatangi Mapolres Tanjab Barat menuntut hak untuk perbaikan kesejahteraan. Dan dalam simulasi itu juga terlihat ratusan massa yang melakukan aksi unjuk rasa mengamuk karena tidak terima dengan hasil keputusan yang dilakukan secara sepihak.

Melihat ratusan massa mengamuk, petugas keamanan dengan sigap mengamankan aksi unjuk rasa itu. Aksi unjuk rasa tersebut awalnya berjalan damai, namun tiba tiba berujung ricuh. Aksi dorong dorongan pun terjadi antara massa dengan petugas Kepolisian. Tak hanya itu, massa juga menyerang petugas menggunakan botol air mineral, batu, serta benda keras lainnya.

Melihat situasi massa tak terkendali, lapis ketiga pengamanan membawa senjata gas air mata. Bahkan sebuah kendaraan Water Cannon dikerahkan untuk menyemprotkan air dan membubarkan massa.

BACA JUGA :

Selain itu, suara letusan senjata api ke udara sebagai tanda tembakan peringatan dari petugas juga terdengar berkali-kali untuk membubarkan massa.

Semprotan air dan letusan senjata gas air mata itu kemudian membuat para pengunjuk rasa kocar-kacir berlarian. Petugas pun kemudian bergerak cepat mengamankan provokator aksi unjuk rasa.

“Kegiatan Simulasi Sispamkota ini digelar dalam rangka mengantisipasi gangguan Kamtibmas dan Kontijensi menjelang Pemilu 2024,” Ujar Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, SH, S.IK, MH saat diwawancarai serambijambi.id di Mapolres Tanjab Barat usai kegiatan simulasi Sispamkota.

Lebih lanjut AKBP Padli mengatakan, sebagaimana telah diamanatkan dalam undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia bahwa tugas Polri adalah sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Jadi kegiatan simulasi Sispamkota ini digelar dalam rangka antisipasi dalam bentuk potensi gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi di wilayah kita dan mengingat yang kita lihat potensi potensi ini lumayan cukup besar terjadi di daerah kita.

“Harapan kami dari Polres Tanjab Barat mudah-mudahan simulasi ini hanya sebagai latihan saja, tidak sampai terjadi secara real,” tutur AKBP Padli (SJ)

Comments
Loading...