Pipa Gas Bocor, Enam Pekerja yang Alami Luka Bakar akan Dirujuk ke Jakarta, PetroChina Turunkan Tim Investigasi
Pipa Gas Bocor, Enam Pekerja yang Alami Luka Bakar akan Dirujuk ke Jakarta, PetroChina Turunkan Tim Investigasi
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Delapan pekerja karyawan PT. Trans Dana Profitri Subkontraktor PetroChina Internasional Jabung Ltd mengalami luka bakar.
Peristiwa itu terjadi saat pekerja sedang memperbaiki pipa gas yang bocor, saat dalam proses penyambungan pipa yang bocor itu terjadi semburan api dan ledakan, pada Minggu (18/12/22) dinihari.
Pipa gas yang bocor itu berada dijalur Sumur Neb#9 PetroChina yang berada di wilayah Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Usai kejadian, PetroChina langsung menurunkan tim untuk melakukan investigasi lapangan guna untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
“Saat ini tengah dilakukan pengawasan yang ketat atas insiden yang terjadi, dan akan terus memantau perkembangan dari investigasi lapangan.
Kami terus memantau perkembangan di lapangan. Sejauh yang kami ketahui dari tim lapangan bahwa kegiatan yang dilakukan tim PetroChina sudah sesuai dengan prosedur yang semestinya dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” Ungkap Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan
Anggono juga menyampaikan bahwa akan memperketat pengawasan secara detail dan menyeluruh atas seluruh kegiatan yang dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), sehingga insiden seperti ini diharapkan tidak kembali terjadi.
“Karena memang dalam hal menjaga produksi tetap stabil semua kegiatan hulu migas diwajibkan untuk tetap memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan.
Hingga saat ini, tidak ada dampak lingkungan yang ditimbulkan. Kejadian ini juga tidak berdampak terhadap produksi harian rata-rata minyak dan gas dari Wilayah Kerja Jabung,” terangnya
Lanjut Anggono menyampaikan, usai kejadian itu, perwakilan manajemen SKK Migas dan PetroChina telah meninjau langsung ke lapangan dan telah melihat secara langsung kondisi para pekerja yang mengalami luka.
Alhamdulillah saat ini semua korban sudah dalam kondisi stabil dan mendapatkan perawatan dengan sangat baik.
“Guna untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, enam orang pekerja yang mengalami luka bakar akan dirujuk dan dibawa ke Jakarta pada Senin (19/12/22).
Sementara untuk, satu orang dengan luka ringan akan melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi, dan satu orang lainnya telah diizinkan pulang dan tidak memerlukan perawatan lanjutan di rumah sakit,” tutupnya (SJ)