Luar Biasa!, Tanjab Barat Menjadi Tuan Rumah Rakor Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pantai Timur Sumatera
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Sebagai jawaban atas surat yang di layangkan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat terkait koordinasi pembentukan cluster pengembangan kawasan pantai timur sumatera dan pembentukan sekretariat bersama, pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia akhirnya menjadwalkan Rapat Koordinasi (RAKOR) Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pantai Timur Sumatera yang akan di laksanakan di bumi Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada hari jum’at (24/8/18) nanti.
Rakor ini merupakan tindak lanjut atas hasil pertemuan Tim Sekretariat Pembangunan Kawasan Pantai Timur Sumatera kamis (2/8) yang lalu yang menyepakati poin-poin diantaranya menyusun Rencana Aksi Percepatan Rehabilitasi Mangrove dan Pembentukan Sekretariat Pembangunan Kawasan Pantai Timur Sumatera, membangun jejaring mangrove di perguruan tinggi negeri dan swasta serta percepatan peraturan daerah (PERDA) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Jambi.
Bupati Tanjung Jabung Barat melalui Asisten Administrasi Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat, Hidayat, SH, MH saat di temui di ruang kerjanya menyampaikan ditunjuknya Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan rakor tersebut salah satunya merupakan umpan balik dari kegiatan Muhibah Maritim kerjasama pemkab tanjabbar dengan Komunitas Sosial Karya Alumni Menwa (KSKAM) Indonesia yang telah dengan sukses mendatangkan Kapal Perang milik TNI Angkatan Laut yakni KRI 536 Teluk Sibolga beberapa bulan yang lalu.
“Bertolak dari suksesnya kegiatan tersebut, lanjut hidayat, Bupati Safrial dengan mantap menyatakan Tanjung Jabung Barat Siap mendukung dan mewujudkan visi presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan indonesia sebagai poros maritim dunia. Pernyataan bupati tersebut bukan tanpa sebab, mengingat posisi tanjung jabung barat sangat dekat dengan laut china selatan dan memiliki potensi kawasan hutan mangrove terbesar ke empat di indonesia.
Kita juga telah merencanakan pembangunan pangkalan angkatan laut di daerah pangkal babu, kemarin bersama LANAL Palembang sudah cek lokasi. Kemudian pak bupati juga berkeinginan membangun pelabuhan ekspor bertaraf internasional. Mari kita dukung dan do’a kan semoga niat baik beliau bisa terwujud”, ujar dayat.
Selanjutnya, Hidayat juga menambahkan pelaksanaan Rakor Pengelolaan Lingkungan Kawasan Pantai Timur Sumatera ini dari Pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, juga akan hadir Direktur Jendral Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, beberapa deputi dari berbagai kementerian, para kepala OPD yang terkait dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota seperti Provinsi Kepri, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Natuna, Kabupten Lingga, Kabupaten Musi Banyu Asin dan kabupaten/kota lainnya yang termasuk dalam kawasan pantai timur sumatera.
“Yang di undang ada dirjen, direktur serta deputi berbagai kementerian dan kurang lebih sekitar 47 kepala OPD dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota, ada juga para rektor berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, ketua yayasan dan tak ketinggalan dari LSM Warsi,” jelasnya.
Akhirnya, Hidayat mengajak semua kalangan, baik pemkab, organisasi kemasyarakatan, organisasi pemuda dan semua pihak untuk turut mendukung serta mensukseskan acara rakor tersebut.
“Ini gebrakan besar, titik awal dari hajatan yang lebih besar lagi. Mari sama-sama kita sukseskan”, tutupnya. (tim)