Tanjab Barat Urutan Ketiga Kasus Covid-19 Terbanyak di Provinsi Jambi, Masih Banyak Warga Tak Patuhi Prokes
Tanjab Barat Urutan Ketiga Kasus Covid-19 Terbanyak di Provinsi Jambi, Masih Banyak Warga Tak Patuhi Prokes
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kabupaten Tanjab Barat menjadi salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang memiliki jumlah kasus covid-19 terbanyak. Bahkan hingga kini menjadi terbanyak ketiga di Provinsi Jambi.
Menurut data resmi yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Rabu (27/1/21), Tanjab Barat menjadi Kabupaten ketiga dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di Provinsi Jambi, dengan jumlah kasus covid-19 sebanyak 452.
Melihat jumlah kasus tersebut, sayangnya, masih banyak warga Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjab Barat yang diduga tidak mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu terlihat berdasarkan pantauan serambijambi.id, Rabu (27/1/21) malam, di lokasi wisata kuliner atau warung kopi yang berada di sepanjang Parit Satu Kuala Tungkal.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tanjab Barat, Ir. H. Taharuddin, sangat menyayangkan masih banyak warga yang terkesan acuh tak acuh dan tak mematuhi protokol kesehatan.
“Selama ini, kita dari Satgas Penanganan Covid-19 Tanjab Barat sudah rutin melakukan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya, Rabu malam (27/1/21) saat dihubungi serambibijambi.id
“Kesadaran masyarakat sepertinya masih kurang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah aktivitasnya sehari-hari.
Kelonggaran yang diberikan Pemerintah disalahartikan oleh masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Padahal, hingga saat ini pemerintah masih menginstruksikan untuk membatasi aktivitas di daerah yang masuk kategori zona merah, orange, dan kuning,” lanjutnya
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Taharudin mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanjab Barat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Mari bersama-sama kita patuhi protokol kesehatan. Diharapkan kesadaran seluruh masyarakat terhadap kesehatan harus ditingkatkan, jangan lalai terlebih meremehkan,” pungkasnya (SJ)