Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan Buka Rakernas IWO 2025

0

Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan Buka Rakernas IWO 2025

SERAMBIJAMBI.ID, JAKARTA – Suasana meriah menyelimuti perhelatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wartawan Online (IWO) Tahun 2025. Acara yang digelar selama dua hari, 22–23 Oktober 2025, di Grand Cemara Hotel, Jakarta Pusat, menjadi ajang konsolidasi akbar bagi seluruh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) IWO dari berbagai penjuru Tanah Air.

Rakernas IWO 2025 dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, (Wamenko Kumham Imipas), Prof. (H.C.) Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.C.L., M.M.

Momen pembukaan berlangsung penuh makna yang ditandai dengan pemukulan gamelan oleh Prof. Otto Hasibuan. Aksi simbolis ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IWO, Dwi Cristianto, Sekretaris Jenderal IWO, Telli Nathalia, serta para Ketua IWO dari seluruh Indonesia.

Kehadiran kompak para Ketua Pengurus Wilayah (PW) dan Pengurus Daerah (PD) dari Sabang sampai Merauke ini tak hanya menunjukkan kuatnya soliditas organisasi, tetapi juga semangat untuk memajukan jurnalisme online yang bertanggung jawab.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IWO, Dwi Cristianto, menyampaikan kebanggaan mendalam atas kekompakan luar biasa yang ditunjukkan oleh para KSB yang hadir. Soliditas ini menjadi modal utama IWO untuk bergerak.

Sementara itu, Prof. Otto Hasibuan menyatakan kehormatan dan kebanggaannya dapat menghadiri kegiatan strategis ini. Wamenko secara khusus menitikberatkan pentingnya profesionalisme pers dengan meminta wartawan yang tergabung dalam IWO untuk senantiasa memegang teguh Kode Etik Jurnalistik dan Undang-Undang Pers dalam menjalankan tugas mulia mereka.

Wamenko juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh Ketua IWO yang hadir dengan semangat tinggi. Ia lantas mengajak IWO untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyebarkan informasi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Prof. Otto Hasibuan menegaskan bahwa kolaborasi yang ditawarkan bukan berarti wartawan harus kehilangan independensi. Sebaliknya, kolaborasi adalah bentuk sinergi dalam menyajikan informasi yang konstruktif.

“Pemerintah terbuka terhadap kritik. Justru dari kritik itulah kami bisa memperbaiki diri. Tapi tentu, kritik harus tetap berlandaskan pada data dan niat baik,” tegasnya, memberikan penekanan pada pentingnya jurnalisme berbasis fakta dan beretika.

Rakernas IWO 2025 ini dihadiri oleh seluruh Ketua PD dan PW IWO Se-Indonesia, yang tampak antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, menandakan kesiapan IWO memasuki babak baru dalam membangun pers yang profesional dan independen. (SJ)

Comments
Loading...