Hari Kedua Pencarian Nelayan Tanjab Barat Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Belum Membuahkan Hasil
Hari Kedua Pencarian Nelayan Tanjab Barat Tenggelam di Perairan Pangkal Duri Belum Membuahkan Hasil
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Pencarian hari kedua nelayan tradisional warga Tanjab Barat yang tenggelam di Perairan Pangkal Duri hingga saat ini masih belum membuahkan hasil.
Diungkapkan Komandan Tim Basarnas Pos Siaga Kuala Tungkal Bernard Kharlin, korban yang tenggelam itu bernama Muhamad (32), seorang nelayan tradisional warga Pasar Parit deli RT.09 Kelurahan Betara Kiri, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjab Barat.
“Belum ditemukan, kita sudah memperluas titik pencarian. Namun belum membuahkan hasil,” ungkap Bernard, Jumat, (31/1/25) sore.
Kata Bernard, pencarian korban di hari kedua ini lebih maksimal. Sebab petugas gabungan telah memperluas titik pencarian hingga 10 KM dan dilakukan secara berulang.
Namun, karena arus sungai yang deras dan ombak yang kuat, pihaknya mendapatkan kesulitan. Tetapi petugas tetap berusaha semaksimal mungkin.
Pencarian tetap berlangsung hingga korban bisa ditemukan. Pihaknya tetap melakukan upaya semaksimal mungkin. Jika hari ini masih belum membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok pagi.
“Sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur, red), upaya pencarian ini hingga tujuh hari. Jika dalam tujuh hari ini belum juga ditemukan, pencarian dihentikan,” ungkapnya
Diberitakan sebelumnya, korban diduga hilang saat tengah mencari ikan dan udang di perairan Kuala Pangkal Duri. Kapal korban ditemukan di perairan Kuala Pangkal Duri dalam kondisi tenggelam tanpa orang.
Korban pergi melaut pada Rabu 29 Januari 2025. Namun, Hingga hari Kamis 30 Januari 2025 korban belum juga kembali dan kapal pompong milik korban ditemukan di perairan Kuala Pangkal Duri dalam keadaan tenggelam. Diduga korban tenggelam dikarenakan ombak tinggi pada saat kejadian. (SJ)