Viral di Medsos, Oknum Guru Madrasah Aliyah di Tanjab Barat Diduga Lakukan Pelecehan pada Sejumlah Muridnya
Viral di Medsos, Oknum Guru Madrasah Aliyah di Tanjab Barat Diduga Lakukan Pelecehan pada Sejumlah Muridnya
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Viral di media sosial (medsos), seorang oknum guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Tanjab Barat diduga melakukan pelecehan pada sejumlah muridnya.
Dugaan kasus ini pun viral di sejumlah media sosial belakangan ini.
Dalam unggahan dan dinarasikan “oknum guru Aliyah diduga melecehkan para siswi Aliyah”
7 orang murid di tanjab barat dilec3hk4n oleh guru nya di madrasah! Guru tersebut hanya mendapat sanksi perjanjian! Pantaskah?????
Siap kawal sampe SEL @polda_jambi,” tulis akun Instagram @infoseputar_jambii
Sementara itu, dalam unggahan akun Facebook @Tungkal Fyp menuliskan, Diduga 7 orang siswi Aliyah, madrasah yang terletak di seberang kota dilec3hkan oknum gurunya,” tulis akun Facebook @Tungkal Fyp
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun serambijambi.id dari sumber yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, bahwa perihal ini sudah dimediasikan.
Perihal ini sudah pernah dimediasikan. Dalam proses mediasi, yang bersangkutan ini mengaku tidak ada melakukan hal hal yang sebagaimana dimaksud.
“Pengakuan dari yang bersangkutan, dirinya mengaku tidak pernah melakukan pelecehan terhadap muridnya.
Dari hasil mediasi dan dari permintaan murid murid, yang bersangkutan (oknum, red) ini dilarang mengajar lagi di sekolah tersebut.
“Saat ini, oknum tersebut pun telah mengundurkan diri dan tidak lagi mengajar di sekolah itu,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tanjab Barat melalui Kasi Madrasah, H. Rusli Zaenal saat dikonfirmasi serambijambi.id terkait viralnya dugaan kasus tersebut di media sosial mengatakan, bahwa pihaknya akan mencari tahu kebenaran hal tersebut.
“Langkah pertama, kami akan mencari tahu kebenarannya. Hari ini pengawas madrasah sudah turun kelokasi, sementara ini pengakuan dari yang bersangkutan dirinya mengaku tidak ada melakukan sebagaimana yang diberitakan,” ujar Rusli, Sabtu (20/4/24).
Rusli juga menjelaskan, bahwa sekolah yang dimaksud tersebut bukan merupakan sekolah Negeri melainkan sekolah Swasta dibawah naungan yayasan.
“Bukan Sekolah Negeri melainkan Sekolah Swasta dibawah naungan yayasan,” sambung Rusli
Rusli pun tak menampik, bahwa yang bersangkutan ini sudah mengundurkan diri dari jabatannya di Sekolah tersebut.
“Pada bulan puasa lalu, yang bersangkutan ini pernah datang ke Kantor dengan membawa surat pengunduran dirinya sebagai Kepala Sekolah sekaligus guru di Sekolah tersebut,” kata Rusli
Lebih lanjut Rusli mengatakan, bahwa pihaknya pada hari Senin atau Selasa besok akan langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu kebenarannya.
“Kami dari Tim Kemenag bersama Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tanjab Barat serta tim Psikolog akan langsung turun ke lokasi untuk mencari tahu kebenarannya. Setelah kami turun itulah, baru tahu kebenarannya seperti apa,” ucap Rusli
Terpisah, Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.IK, MM dikonfirmasi serambjambi.id terkait dugaan kasus yang viral di media sosial mengatakan, terkait dugaan kasus ini, sampai saat ini belum ada laporan polisi yang masuk.
“Belum ada laporan polisi yang masuk terkait dugaan kasus tersebut,” ujar AKBP Agung
Terkait dugaan kasus ini, Lanjut AKBP Agung, dirinya sudah memerintahkan Kapolsek Tungkal Ilir untuk turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mencari tahu kebenarannya.
“Kapolsek dan timnya, saat ini sedang cek ke lokasi untuk mencari tahu kebenarannya,” pungkas AKBP Agung (SJ)