Kabur dari Kejaran BNN, Terduga Pengedar Narkoba Ditemukan Tewas Setelah Melompat ke Sungai Parit 7 Kuala Tungkal
Kabur dari Kejaran BNN, Terduga Pengedar Narkoba Ditemukan Tewas Setelah Melompat ke Sungai Parit 7 Kuala Tungkal
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Seorang Pria berinisial AR (40) nekat lompat ke Sungai Parit 7, Desa Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat saat petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanjab Timur hendak mengungkap kasus dugaan penyalahgunaan narkoba, Sabtu (27/1/24) malam.
Korban kemudian hanyut tenggelam dan ditemukan dalam keadaan tewas, Minggu (28/1/24) dinihari.
Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol Drs Wisnu Handoko dikonfirmasi serambijambi.id, Minggu (28/1/24) membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, AR melarikan diri dari kejaran petugas saat hendak dilakukan penangkapan.
“Saat kejadian, diduga pelaku melarikan diri terjun ke sungai dan meninggal dunia,” ujarnya
Lebih lanjut Brigjen Pol Drs Wisnu Handoko menjelaskan, awalnya Tim Brantas BNNK Tanjab Timur melaksanakan undercover terhadap pelaku yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu di Parit 7 Kecamatan Tungkal Ilir.
Setibanya disana setelah jembatan Parit 7 Kuala Tungkal, Petugas menghampiri diduga pelaku pengedar narkotika, namun terduga pelaku curiga dan berputar balik ke arah jembatan parit 7 menggunakan sepeda motor MIO M3 warna hitam tanpa nomor polisi,” katanya
Sesampainya diujung jembatan, terduga pelaku ini kemudian dihadang oleh petugas BNNK, namun pelaku nekat menabrak salah satu petugas hingga menyebabkan petugas terpelanting dan terjatuh.
“Kemudian pelaku melarikan diri dan nekat melompat kebawah jembatan parit 7 sambil membuang sesuatu ke arah sungai,” terangnya
Pasca kejadian tersebut, tim BNNK kemudian meminta bantuan personil Polres Tanjab Barat untuk melakukan pencarian terhadap terduga pelaku yang melompat ke sungai.
“Terduga pelaku akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal untuk dilakukan visum,” tukasnya (SJ)