Cegah Stunting, PetroChina Jabung Beri Pendampingan Penyuluhan dan Bantuan Alat Kesehatan Antoprometri
Cegah Stunting, PetroChina Jabung Beri Pendampingan Penyuluhan dan Bantuan Alat Kesehatan Antoprometri
SERAMBIJAMBI.ID, BETARA – Di samping melakukan kegiatan utamanya yakni eksplorasi dan eksploitasi, PetroChina International Jabung Ltd. juga terus giat melakukan beberapa program pengembangan masyarakat di wilayah operasi kerjanya. Salah satunya yakni pengembangan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Kali ini, PetroChina kembali membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyukseskan program pencegahan stunting, melalui kegiatan pendampingan penyuluhan stunting yang melibatkan tenaga kesehatan puskesmas dan posyandu yang ada di 14 desa, di wilayah Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Rabu (15/2/2023).
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd., Rudy Hermawan, mengatakan bahwa pihaknya selaku perusahaan industri minyak dan gas yang beroperasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, memberikan perhatian khusus pada program penurunan stunting ini.
Menurutnya ini menjadi prioritas utama, karena stunting akan menurunkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di suatu daerah dan negara di masa yang akan mendatang. Oleh karena itu, SDM merupakan kunci utama keberlanjutan kemajuan bangsa dan negara.
“Manajemen PetroChina memberikan perhatian yang besar kepada kualitas SDM melalui program pengembangan masyarakat terutama di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujar Rudy Hermawan.
Rudy menyebutkan, dalam rangka membantu program pencegahan stunting, selain memberi pendampingan dan penyuluhan, PetroChina menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa 14 set antropometri.
“Bantuannya berupa pendampingan dan pemberian alat kesehatan. Kami membantu dalam penyediaan alat untuk membantu kinerja dinas kesehatan. Program ini sebagai komitmen kami perusahaan swasta dalam program CSR terhadap pemerintah daerah,” Rudy Hermawan menambahkan.
Sementara itu, Camat Betara, Zaharudin, menyampaikan bahwa untuk persentase stunting berdasarkan survei tingkat nasional, Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengalami penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2022 yakni sebesar 9,99 persen.
“Untuk Provinsi Jambi bahkan di Sumatera, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan yang terendah. Jadi target nasional kita pada tahun 2024 itu 14 persen, sementara kita tahun 2022 ini sudah mencapai 9,99 persen sudah di bawah nasional,” ungkap Zaharudin.
Zaharudin menuturkan, dengan bantuan antropometri yang cara penggunaannya sudah secara digital, maka dalam pengukuran stunting terhadap anak-anak, dimungkinkan tidak ada lagi kesalahan, baik dalam pengukuran tinggi dan berat badan anak.
“Terima kasih kami ucapkan kepada PetroChina, mudah-mudahan ke depan akan ada lagi gebrakan-gebrakan yang lain dalam rangka menurunkan stunting anak-anak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini,” Zaharudin menambahkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, menegaskan bahwa pembangunan kesehatan dilakukan dengan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, agar terwujudnya derajat kesehatan sebagai investasi pembangunan kesehatan bangsa yang produktif.
“Alhamdulillah stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini sudah di bawah angka nasional. Ini berkat upaya dari kita semua, termasuk dengan upaya pihak PetroChina dalam memberikan pendampingan dan bantuan. Harapannya dengan bantuan alat ini, kita mendapatkan akurasi yang pasti, dimana dengan alat ini pengukuran bisa dilakukan secara digital. Mudah-mudahan alat yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ungkapnya.
Penyerahan bantuan 14 set alat kesehatan antoprometri secara simbolis diserahkan langsung oleh manajemen PetroChina kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dalam hal ini wakil bupati dan para kepala desa di wilayah Kecamatan Betara. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian vitamin A kepada para BALITA.
“Terima kasih kepada pemerintah dan PetroChina. Mudah-mudahan dengan alat yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, serta ke depannya alat ini berguna bisa mendeteksi dan menekan angka stunting yang ada di desa-desa,” ujar Kepala Desa Purwodadi, Jayus.
Kegiatan penyuluhan dan pemberian bantuan alat kesehatan antoprometri berlangsung di halaman kantor Camat Betara, selain dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Hairan, Field Manager PetroChina Jabung, Rudy Hermawan, Camat Betara, Zaharudin, para Kepala Desa di Kecamatan Betara. Selain itu, turut hadir SEKDA, unsur FORKOPIMDA, perwakilan Dinas Kesehatan, seluruh kepala Puskesmas di lingkup Kecamatan Betara, dan puluhan peserta penyuluhan dalam hal ini remaja wanita usia subur, wanita baru menikah, dan ibu hamil dengan usia kehamilan tri semester 1 dan 2.
“Menurut saya penyuluhan ini sangat bagus sih dilakukan, yang sebelumnya kita tidak tau tentang stunting akhirnya bisa tau tentang bahaya stunting, cara pencegahannya serta cara penanganannya. Harapannya ke depan di Kecamatan Betara ini tidak ada lagi bayi-bayi yang stunting,” tutur salah seorang peserta penyuluhan, Tri Wahyuni. (*)