Dibuka Langsung oleh Presiden RI, Bupati Tanjab Barat Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia
Dibuka Langsung oleh Presiden RI, Bupati Tanjab Barat Hadiri Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia
SERAMBIJAMBI.ID, JABAR – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia Tahun 2023, di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, (17/01/23).
Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi” yang turut dihadiri oleh 4.545 peserta.
Kegiatan dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo didampingi oleh Menko Polhukam RI Mahfud. MD, Menteri Dalam Negeri RI M. Tito Karnavian, Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Jaksa Agung RI Prof Dr. Sanatiar Burhanuddin, SH,MM, MH, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan.
Dalam kesempatan tersebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi COVID-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
“Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kelola dan kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ujar Presiden.
Presiden juga mengingatkan 6 hal penting, pertama tentang Inflasi, penanganan Kemiskinan Ekstrim, penanganan Stunting, Investasi, Birokrasi APBD dan TKDN, perencanaan Tata Kota, Stabilitas Politik dan Keamanan, serta Toleransi Umat Beragama.
Terkait Inflasi, Presiden mengingatkan kepada seluruh Kepala Daerah untuk berhati-hati, akan bahayanya inflasi. Menurutnya, tahun 2023 ini, managing directur IMF mengatakan tahun ini, satu per tiga ekonomi di dunia diprediksi mengalami resesi.
“Meskipun sebuah negara tidak terdampak resesi, tapi satu per tiga masyarakat di negaranya akan merasakan seperti resesi. Untuk itu semua harus hati-hati,” pungkas Presiden. (*)