Gubernur Jambi Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif Jaga Kesehatan

0

Gubernur Jambi Ajak Masyarakat Berpartisipasi Aktif Jaga Kesehatan

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Rapat secara virtual yang diikuti Gubernur Jambi H. Al Haris bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka pencabutan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yang berlangsung di ruang Jambi data analtitik centre (JDAC) kantor gubernur, Senin (02/01/2023).

Usai rapat Gubernur Al Haris mengatakan,  mengajak seluruh masyarakat Jambi agar terus berpartisipasi aktif menjaga kesehatan, pasca pandemi covid-19.

Diharapkan masyarakat lebih aktif berpartisipasi untuk peduli dan sadar akan kesehatan, karena pemerintah telah menghentikan kebijakan PPKM setelah lebih kurang 3 tahun sejak pandemic covid-19.

Strategi transisi pendemi menjadi endemi dilakukan secara bertahap dengan menurunkan intervensi pemerintah dan meningkatkan partisipasi masyarakat, ujarnya.

BACA JUGA :

Meskipun pemerintah pusat telah mencabut kebijakan PPKM, pemerintah Provinsi Jambi tetap melanjutkan percepatan vaksinasi kepada masyarakat, mengingat vaksin booster masih tergolong rendah.

“Diingaktkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk terus mengaktifkan tim yang selama ini telah terbentuk, dengan harapan setelah pencabutan kebijakan PPKM, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, setelah hampir tiga tahun sejak pandemi covid-19, pemerintah memutuskan untuk menghentikan kebijakan PPKM dengan berbagai pertimbangan, antara lain situasi pandemi covid-19 yang terkendali dan tingkat imunitas masyarakat yang tinggi.

“Meskipun kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat telah dihentikan, pemerintah tetap harus waspada, karena pandemi belum sepenuhnya berakhir.

Monitoring terhadap kasus tetap dilaksanakan dan vaksinasi booster harus didorong, serta peran masyarakat perlu terus didorong untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan,” katanya.

Pemberian obat-obatan dan vitamin harus tersedia diberbagai fasilitas kesehatan selama masa transisi. Pemberian bantusn sosisl juga tetap diberikan untuk membantu proses pemulihan ekonomi yang telah berjalan cepat.

Kepada seluruh kepala daerah supaya selalu mengecek terhadap ketersediaan oksigen, karena belajar dari pengalaman terdahulu, oksigen itu sangat penting ketika pandemi covid-19 sedang berada di level tertinggi, katanya.

Comments
Loading...