Hingga Saat ini Belum Ada Bantuan dari PetroChina untuk Keluarga yang Terdampak Covid-19
Hingga Saat ini Belum Ada Bantuan dari PetroChina untuk Keluarga yang Terdampak Covid-19
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Sejumlah keluarga yang terdampak Covid-19, yang suaminya (karyawan/subkontraktor, red) terkonfirmasi positif Covid-19 mengeluhkan serta meminta adanya perhatian dari pihak PT PetroChina Internasional Jabung Ltd.
Mereka meminta adanya perhatian dari pihak PT PetroChina Internasional Jabung Ltd, seperti vitamin maupun sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keluhan itu disampaikan oleh salah satu keluarga pasien Covid-19 (karyawan/subkontraktor PT PetroChina Internasional Jabung Ltd yang terkonfirmasi positif Covid-19) saat dikonfirmasi serambijambi.id melalui sambungan telepon seluler, Rabu (29/7/20) malam.
Disampaikanya, hingga saat ini belum ada bantuan dari PT PetroChina Internasional Jabung Ltd untuk kami keluarga yang terdampak Covid-19.
Saat ini kami kan dak boleh keluar (isolasi mandiri, red). Bagaimana kami mau beli makanan. Katanya kami disuruh makan yang bergizi, tapi kalau dak boleh keluar, bagaimana kami mau makan makanan yang bergizi.
Untuk itu, kami sangat mengharapkan adanya perhatian dari pihak PT PetroChina Internasional Jabung Ltd. “Mudah-mudahan kami bisa diperhatikan,” ujarnya, sembari meminta namanya untuk tidak dipublikasikan.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu keluarga pasien Covid-19 lainnya, mereka juga sangat mengharapkan adanya perhatian dari pihak PT PetroChina Internasional Jabung Ltd.
“Kita belum ada stok apa-apa di rumah, tapi disuruh isolasi mandiri. Sedangkan kita mau keluar, orang-orang sudah pada takut.
Okelah kalau suami di sana dikasih makan tiga kali sehari, kalau yang ditinggalkan di rumah gak ada apa-apa, gak makan,” ujarnya
Dirinya juga sangat menyayangkan, kok yang dari pihak perusahaan tidak ada nengok (melihat, red) nasib keluarganya.
Memang kita sudah dapat gaji, tapi kalaupun situasi saat ini, kita disuruh isolasi mandiri. Tapi, bagaimana kita mau keluar untuk beli makanan, mau ke pasar gak mungkin. Bisa lari orang pasar.
“Selain makanan atau sembako, kami kan juga butuh vitamin untuk anak-anak,” ucapnya
Hingga saat ini, memang belum ada satupun dari pihak perusahaan yang datang ke rumah untuk memberikan bantuan. Hanya saja, setelah suami saya dibawa, pihak perusahaan ada menyemprot di bagian depan rumah dan jalan,” ungkapnya
Terpisah, Banu Subagio, Bagian Komunikasi Internal Humas Satgas PetroChina saat diwawancarai, apakah ada bantuan untuk keluarga yang terdampak covid-19, yang mana suaminya sedang diisolasi?, dirinya menyampaikan kalau dari suami walaupun dia sakit dan tidak bekerja, tidak dikurangi gajinya.
“Gaji suami tidak dikurangi, jadi pendapatan keluarganya pun tidak berkurang,” ucapnya, Selasa (28/7/20) usai melaksanakan rapat bersama dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjab Barat Barat.
Sementara itu, saat ditanya terkait apakah ada bantuan dari PetroChina untuk warga yang terdampak covid-19 khususnya untuk warga Desa Pematang Lumut dan Lubuk Telentang?. Menanggapi pertanyaan itu, Banu menyampaikan, untuk hal itu masih kita bahas bersama tim gugus tugas kabupaten Tanjab Barat.
“Masih kita bahas bersama tim gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjab Barat Barat,” pungkasnya
Untuk diketahui, jumlah karyawan dan subkontraktor PT Petrochina International Jabung Ltd yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga hari Selasa (28/7/20), berjumlah sebanyak 20 orang.
Dari 20 orang tersebut, 16 orang dirawat dan diisolasi di RS Siloam Jambi, 2 orang di dirawat dan diisolasi di RS Raden Mattaher Jambi dan 2 orang lainnya dirawat dan diisolasi di Bapelkes Jambi. (SJ).