Dari Masyarakat Jambi : Terima Kasih Jenderal Muchlis

0

Dari Masyarakat Jambi : Terima Kasih Jenderal Muchlis

Oleh : Bahren Nurdin

OPINI – Akhirnya sampai juga purna tugas Bapak Irjen. Pol. Drs. H. Muchlis, AS, MH sebagai Kapolda Jambi. Perjalanan pengabdian yang lumayan lama, dari tanggal 5 Januari 2018 sampai keluarnya Telegram Kapolri tanggal 3 Februari 2020 lalu, yang merupakan surat keputusan penggantian beliau sebagai Kapolda Jambi.

Menjabat Kapolda selama lebih kurang dua tahun, tentu Putera Jambi berbintang dua ini telah banyak menorehkan prestasi dan pengabdian untuk institusinya Polri dan masyarakat Jambi pada umumnya. “Abang ni orang Jambi. Abang hanya ingin berbuat yang terbaik untuk Polri dan masyarakat Jambi” beitulah pernah Beliau sampaikan ke saya dalam beberapa kesempatan.

Darah Jambi yang mengalir di jiwa dan raga Beliau, telah dibuktikan dengan berbagai torehan prestasi yang sangat layak mendapat apresiasi khususnya dari masyarakat Jambi. Secara internal, sepanjang tahun 2018 minsalnya, Polda Jambi meraih berbagai penghargaan di berbagai bidang. Tentu ini tidak terlepas dari kepiawaian Beliau dalam mengomandoi para prajurit di bawahnya.

BACA JUGA :

Salah satu momentum bersejarah, pada tanggal 25 Mei 2018 Polda Jambi beralih status satu tingkat dari Type B menjadi type A yang diresmikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, Ph.D. Ini salah satu even sejarah yang alham dulillah saya diberi kesempatan untuk menghadiri acara ini. Membanggakan dan mengharukan.

Di tahun yang sama Beliau juga mendapat penghargaan langsung dari Kapolri dalam kategori aktif dalam pelaksanaan Quick Wins Renstra Polri tahun 2015-2019. Dan ada begitu banyak penghargaan-penghargaan yang diterima baik secara personal maupun institusional oleh personel-personel Polda Jambi selama kepemimpinan beliau.

Belum lagi dalam hal pengamanan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan pada rentang waktu tersebut. Bahkan, Kerinci pernah ditetapkan oleh Bawaslu RI sebagai salah satu daerah yang masuk kategori zona merah. Artinya, daerah ini memiliki potensi komplik yang besar dalam pemilu. Berkat kepiawaian Sang Jenderal bersama dengan berbagai stakeholder yang ada, apa yang ditakutkan tidak terjadi. Berbagai pemilu dan pilkada di Jambi dapat berjalan dengan damai dan lancar tanpa koflik yang berarti.

Sebagai orang Jambi asli, beliau agaknya tahu persis cara membaca psikologi sosial masyarakat. Pendekatan-pendekatan tokoh yang beliau lakukan di berbagai daerah, menjadi senjata ampuh untuk meredam bakal konflik yang muncul. “Orang Jambi itu sesungguhnya tidak suka konflik. Mereka suka damai. Saya percaya itu”, begitulah Beliau meyakinkan masyarakat Jambi yang terbukti ampuh.

Semua elemen masyarakat diikat dengan tali silaturrahim dan kekeluargaan dengan baik tanpa membedakan Ras, Suku, Agama, dan golongan. Mereka diikat dengan tali persatuan dengan mengedepankan ‘orang Jambi’. Ada begitu banyak pertemuan-pertemuan baik formal maupun non formal dilakukan dengan berbagai unsur masyarakat; tokoh pemuda, ormas, OKP, adat, paguyuban, partai politik, dan lain sebagainya. Pertemuan-pertemuan ini ternyata mujarab untuk meyatukan mereka.

Artikel ini terlalu singkat untuk mencatatkan begitu banyak prestasi dan pengorbanan yang telah dilakukan untuk Polri dan masyarakat Jambi. Sang Jenderal akan segera melanjutkan tugas di Jakarta. Tentu saja, jabatan boleh dipertukarkan, tapi pengabdian harus terus dilanjutkan sampai akhir hayat.

Akhirnya, teruntuk Bapak Jenderal Muchlis, banyak sudah jasa dan pengorbanan yang Bapak berikan untuk masyarakat Jambi. Kalaulah boleh meminta, kami masih membutuhkan bakti dan pengabdian Bapak untuk masyarakat Jambi. Tapi tentu Bapak harus patuh pada aturan main institusi. Dari kami masyarakat Jambi, dengan tulus ingin menyampaikan, Terima Kasih Jenderal..!

(Masyarakat Jambi)

Comments
Loading...