Kawasan Rumah Hitam Dahulunya Hutan Terlarang, Sekarang Hanya Tinggal Kenangan
Kawasan Rumah Hitam Dahulunya merupakan Hutan Terlarang, Sekarang Hanya Tinggal Kenangan
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Alam Jangkat baru baru ini terkenal dengan hutannya nan hijau terbentang dan luas, yang mana kawasannya terbentang mulai dari Masurai hingga ujung Jangkat. Di kawasan hutan tersebut terasa amatlah dingin, hawa dinginnya terasa hingga tembus menusuk ketulang sumsum.
Dahulunya hutan hutan tumbuh liar hingga merambat ke jalan raya, semua itu dijaga keasriannya, karena masyarakat sadar, bahwa sebagian dari alam mereka adalah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), yang merupakan paru paru dunia, yang harus mereka jaga dan mereka pelihara bersama sama.
Namun sekarang, semua itu telah berubah menjadi tempat peladangan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab, hutan hutan dibabat dijadikan peladangan, tidak hanya di pinggir jalan, namun hutan hutan di puncak gunung masurai pun hampir punah.
Dahulu, kawasan rumah hitam, adalah merupakan hutan asli terlarang, yang keberadaannya persis di pinggir jalan lintas Jangkat, sekarang semuanya hanya tinggal kenangan.
Salah satu tokoh masyarakat Masurai, saat berada di tengah Forum Rapat bersama instansi Pemerintah Kabupaten Merangin, Selasa (06/08/19) mengaku sangat prihatin atas keadaan alam mereka saat ini.
“Kami selaku masyarakat di kawasan Jangkat dan Masurai, sangat menyayangkan keadaan alam kami saat ini, dahulunya di daerah kami walau kemarau bagaimanapun sungai sungai masih tetap mempunyai air yang cukup untuk mengairi sawah sawah masyarakat, tapi sekarang area persawahan sudah banyak yang kering karena tak ada air.
Hal itu dikarenakan hutan hutan penyangga air selarang sudah tak ada lagi, jika hal seperti ini tidak diatasi, maka kami tak bisa lagi bersawah, dengan tidak bersawah berarti kami harus menggantungkan beras dari daerah luar,” tegasnya (Bas.R)