Pasca Terjadinya Pengrusakan Mapolsek Batin XXIV, Dandim 0415/BTH Minta Masyarakat Harus Mempunyai Pemikiran Cerdas

0

Pasca Terjadinya Pengrusakan Mapolsek Batin XXIV, Dandim 0415/BTH Minta Masyarakat Harus Mempunyai Pemikiran Cerdas

SERAMBIJAMBI.ID, BATANGHARI – Pasca terjadinya pengrusakan Mapolsek Batin XXIV oleh sekelompok masyarakat Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Komandan Kodim (Dandim) 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman, meminta masyarakat harus mempunyai pemikiran cerdas.

“Negara kita adalah negara hukum, serahkan dan percayakan kepada penegak hukum,” ujar Dandim 0415/Batanghari didampingi Kapolres Batanghari AKBP Moh Santoso, kepada awak media, Sabtu (23/6/19).

BERITA LAINNYA

Dandim mengimbau kepada masyarakat, agar jangan main hakim sendiri. Apapun permasalahan yang terjadi di masyarakat, percayakan kepada penegak hukum, percayakan kepada pihak kepolisian. Pihak Kepolisian pasti akan bertindak secara profesional,” katanya

Dandim juga mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian itu terulang kembali, Prajurit TNI akan berjaga di sini membantu Brimob dan anggota Polsek serta Polres Batanghari. 

“Penjagaan akan terus dilakukan sampai situasi benar-benar kondusif. Apabila situasi sudah aman dan terkendali, berdasarkan pertimbangan pihak kepolisian, semua prajurit akan dikembalikan ke satuan masing-masing,” kata Dandim

BACA JUGA : Polsek Batin XXIV Diserang Massa, Kapolda Jambi Benarkan Adanya Kejadian Tersebut

Kapolres Batanghari AKBP Moh Santoso kepada awak media mengatakan kejadian pengrusakan itu terjadi sekira pukul 11.00 WIB, kejadian pengrusakan Mapolsek Batin XXIV itu terjadi disebabkan emosi spontan masyarakat yang menginginkan pelaku pencurian itu dihakimi sendiri.

Untuk jumlah massa yang mendatangi dan memecahkan kaca-kaca serta merusak fasilitas Mapolsek Batin XXIV berjumlah sekitar 100 orang.

“Massa tersebut terdiri dari pihak keluarga korban dan masyarakat Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Batanghari.

Untuk pelaku yang terlibat perkelahian dengan korban (Gun Harapan, red) dan yang menyebabkan korban meninggal dunia saat ini sudah diamanankan di Polres Batanghari,” tandasnya

Untuk diketahui, aksi pengrusakan Mapolsek Batin XXIV terjadi pasca korban atas nama Gun Harapan (pemilik rumah) meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat terlibat pergumulan (perkelahian, red) dengan pelaku pencurian. Korban meninggal dunia akibat dipukul menggunakan benda tumpul oleh pelaku.

BACA JUGA : Polsek Batin XXIV Diserang Massa, Kapolda Jambi Benarkan Adanya Kejadian Tersebut

“Mengetahui korban meninggal dunia, massa yang kesal kemudian mendatangi Polsek Batin XXIV untuk mencari keberadaan pelaku, massa meminta pihak kepolisian menyerahkan pelaku pencurian yang terlibat perkelahian dengan korban.

Karena tidak menemukan pelaku yang dicari, massa yang kesal kemudian melampiaskan emosinya dengan cara memecahkan kaca kaca dan merusak fasilitas Mapolsek Batin XXIV. (Syah)

Comments
Loading...