Petugas Gabungan Perketat Pengamanan Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Tanjab Barat
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Petugas gabungan TNI-Polri perketat pengamanan pelaksanaan pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2019 tingkat Kabupaten Tanjab Barat yang digelar di Aula Tungkal Hotel, Kabupaten Tanjab Barat.
Hal itu dilakukan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif terutama untuk mengamankan jalannya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Tanjab Barat.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Sinaga, S.IK melalui Kabag Ops Kompol R. P. Nainggolan mengatakan bahwa seluruh Personil Polri yang melaksanakan pengamanan di Pleno telah diperintahkan untuk melakukan pengamanan secara maksimal dalam proses penghitungan suara di tingkat Kabupaten untuk memastikan seluruh proses Pemilu 2019 berjalan aman dan kondusif.
“TNI – Polri dan instansi terkait bersinergi untuk mengawal dan memastikan bahwa seluruh proses pesta demokrasi baik itu Pilpres dan Pileg 2019 berjalan aman dan kondusif, dan setiap tahapan Pemilu akan diamankan secara maksimal bersinergi dengan seluruh perkuatan keamanan lainnya, pengamanan yang disiagakan selama 1 X 24 jam penuh.
Untuk hari kedua ini, personil yang ditugaskan sebanyak 84 personil yang terdiri dari Polres Tanjab Barat, Kodim 0419/Tanjab, Brimob, dan Satpol PP Tanjab Barat serta Dishub Tanjab Barat,” ujar Kabag Ops Polres Tanjab Barat, Selasa (30/4/19).
Sementara, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf M Arry Yudistira kepada serambijambi.id mengatakan, untuk membantu pengamanan kegiatan Pleno tersebut dan sebagai bentuk sinergitas. Dari hari pertama dan hingga selesai kegiatan tersebut nantinya, kita dari Kodim juga telah menugaskan dan menurunkan Personil.
“Seperti yang kita lihat, khususnya untuk di Kabupaten Tanjab Barat kegiatan pemilu telah berjalan dengan aman dan lancar. Oleh sebab itu, mari bersama sama kita jaga ketenangan dan ketertiban yang sudah terwujud dengan baik. Siapapun itu pilihannya, Indonesia tetap Negaranya,” kata Letkol Inf M Arry Yudistira.
Terpisah, Ketua KPU Tanjab Barat, Hairuddin, S.Sos saat ditemui secara terpisah menjelaskan rapat pleno terbuka ini rencananya diselenggarakan selama tiga hari, mulai tanggal 29 April – 1 Mei 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh para saksi dari partai Politik, saksi dari pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden serta saksi dari calon DPD RI. Itu semua sesuai dengan surat mandat yang para saksi bawa untuk mengikuti kegiatan rapat pleno ini,” katanya
Sambung Hairuddin mengatakan, proses rekapitulasi penghitungan suara merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pemilu untuk itu pengamanan memang harus dilaksanakan secara maksimal agar dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga hal hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
“Kami KPU Tanjab Barat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada petugas keamanan, khususnya Polres Tanjab Barat dan Kodim 0419/Tanjab serta instansi terkait lainnya yang senantiasa berjaga memberikan pengamanan baik siang maupun malam hari dengan penuh semangat demi suksesnya pemilu 2019 utamanya yang ada diwilayah Kabupaten Tanjab Barat ini,” tuturnya.