Angin Kencang Terjang Jembatan Gantung Desa Teluk Pandak, Satu Korban dan Satu Sepeda Motor Jatuh ke Sungai
SERAMBIJAMBI.ID, BUNGO – Peristiwa membahayakan keselamatan jiwa manusia kembali terjadi, kali ini peristiwa nahas itu terjadi pada hari Jum’at 12 April 2019 sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Sepenggal, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.
Peristiwa nahas itu, menimpa korban atas nama Ibu Zahra (45) warga Dusun Sungai Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si melalui humasnya Mujahid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Jum’at 12 April 2019 sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu korban hendak menyeberang sungai Batang Tebo, korban saat itu melintasi jembatan gantung itu dengan berjalan kaki dan pada saat itu juga datang dari arah yang bersamaan satu warga lainnya yang melintas dengan menggunakan sepeda motor.
“Saat keduanya berada di tengah jembatan, tiba tiba angin datang menerjang dengan kencang sehingga mengakibatkan jembatan gantung itu bergoyang dengan kuat, dan mengakibatkan korban dan warga tersebut kehilangan keseimbangan.
Korban dan warga tersebut kehilangan keseimbangan, warga tersebut terlepas dari pegangan sepeda motornya. Sedangkan, korban jatuh terlebih dahulu ke sungai, kemudian disusul sepeda motor milik warga juga ikut jatuh ke Sungai. Korban sempat berpegangan pada besi seling jembatan itu, namun pegangan tersebut terlepas dan mengakibatkan korban langsung jatuh ke Sungai.
“Warga tersebut selamat setelah bergantung sisi tali jembatan sampai dengan angin berhenti, sementara korban jatuh tenggelam dan satu sepeda motor milik warga tersebut juga jatuh tenggelam,” ujar Mujahid
Lanjut Mujahid mengatakan, hingga hari ini, Sabtu tanggal 13 April 2019, Tim SAR gabungan yang terdiri dari unit SAR Bungo, BPBD Bungo, Polsek Tanah Sepenggal dan Koramil 0416-02/Tanah Tumbuh masih melakukan pencarian korban.
“Pencarian korban sendiri dilakukan menggunakan Rubber Boat dengan menyisir aliran sungai Batang Tebo serta pencarian juga dilakukan penyisiran melalui darat.
Dan, hingga saat ini pencarian korban belum membuahkan hasil, korban belum berhasil ditemukan. “Proses pencarian korban, hingga saat ini masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan,” tutupnya (Sj)