Antisipasi Kecelakaan dan Musibah Pada Arus Mudik Lebaran, Basarnas Jambi Lakukan Siaga SAR
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Dalam rangka antisipasi akan musibah pelayaran, penerbangan dan transportasi darat serta objek wisata pada arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2019, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Basarnas Jambi menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga SAR, Senin (27/5/19).
Apel gelar pasukan siaga SAR tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan personil maupun peralatan utama (Alut) SAR untuk menghadapi mudik lebaran Idul Fitri tahun 2019 sebagaimana yang sudah diamanatkan UU No 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, Ibnu Harris Al-Hussain, S.Si saat membacakan sambutan tertulis Kepala Badan Nasional Pencairan Pertolongan, Marsekal Madya TNI menyampaikan bahwa pelaksanaan siaga SAR khusus arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 M ini akan dimulai dari tanggal 28 Mei – 13 Juni 2019.
“Dalam rangka kesiapsiagaan untuk mendukung pelaksanaan arus mudik lebaran tahun 2019, Basarnas melaksanakan siaga SAR khusus arus mudik lebaran, dengan tujuan terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal untuk mendukung serta membantu unsur unsur terkait, dalam rangka membantu pemantauan jalur mudik angkutan lebaran secara aman, nyaman dan terkendali.
Kesiapsiagaan SAR dalam rangka pemantauan jalur mudik angkutan lebaran merupakan agenda rutin yang setiap tahunnya dilaksanakan. Pada kegiatan kesiapsiagaan SAR angkutan lebaran ini, Basarnas akan fokus pada penanganan kecelakaan sesuai dengan apa yang menjadi tupoksi Basarnas. Namun, untuk seluruh anggota Basarnas agar jangan lengah bahwa tupoksi Basarnas tidak hanya terbatas pada siaga angkutan lebaran, tapi juga masih banyak potensi kecelakaan diluar hal tersebut yang membutuhkan penanganan kita bilamana terjadi,” ujarnya
Lanjut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi menjelaskan pada kegiatan kesiapsiagaan SAR angkutan lebaran ini sebanyak 65 personil Basarnas akan disebar diberbagai Kabupaten maupun Kota yang ada di Provinsi Jambi untuk siaga di beberapa titik rawan kecelakaan maupun musibah, dimana terdapat 4 posko siaga SAR khusus lebaran di antaranya posko siaga SAR khusus lebaran Kota Jambi, Bungo, Kuala Tungkal dan Kerinci, yang mana pos pos tersebut akan memantau dan memastikan keselamatan serta kelancaran arus mudik lebaran.
“Untuk di jambi sendiri dilakukan pemantauan di jalur-jalur lintas antar Kabupaten serta Bandara Sultan Thaha, Untuk pos Bungo lebih difokuskan pada jalan-jalan lintas yang rawan akan kecelakaan ataupun musibah serta pemantauan Bandara Bungo, untuk pos Kuala Tungkal difokuskan pada jalur laut yang mana menjadi jalur utama mudik antar Desa, sedangkan posko siaga SAR Kerinci lebih difokuskan pada objek wisata dan pemantauan Bandara Depati Parbo.
Dan, untuk posko induk siaga SAR khusus lebaran berada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi, yang mana di posko induk ini digunakan untuk memantau keseluruhan kelancaran arus mudik lebaran di wilayah Provinsi Jambi,” bebernya
Dalam kesempatannnya tersebut, selanjutnya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi melakukan pelepasan personil untuk menuju ke posko masing masing yang telah di tentukan, dengan pelepasan ini menandakan siaga SAR lebaran telah dimulai.
Sambung Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi mengatakan, kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakn mudik lebaran diharapkan tetap memastikan dan memperhatikan keselamatan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun orang lain. Apabila terjadi suatu hal yang membutuhkan pelayanan SAR (pencarian dan pertolongan) agar dapat menghubungi pos siaga SAR terdekat atau dapat langsung menghubung call center 115 atau emergency call 0741-571111,” pungkasnya (Sj)