Korban Tenggelam di Paal V Kotabaru Diduga Sengaja Didorong ke Sungai, Begini Kronologisnya
SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Dua siswa sekolah menengah atas (SMA) di Kota Jambi bernama Munir (16) dan Ilham (16), hanyut dan tenggelam di anak sungai atau drainase yang berada di RT 27 Kelurahan Paal Lima, Kotabaru, Kota Jambi, sekira pukul 08.30 WIB, pada Senin 17 Desember 2018.
Kedua korban hanyut di anak sungai itu terjadi pada saat debit air tengah meningkat atau meluap. Salah satu korban hanyut di anak sungai itu dapat diselamatkan oleh warga, sedangkan satu korban masih dalam pencarian.
Satu korban atas nama Andi Ilham Saputra belum ditemukan. Sementara Munir sempat diselamatkan oleh warga sekitar karena menyangkut di ranting bambu, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Baiturahim.
Informasi yang diterima inilahjambi.com (media partner serambijambi.id), menyebutkan, korban diduga didorong oleh seseorang yang berinisial WHS (50), warga RT 27 Kelurahan Paal Lima.
Ada tiga saksi yang melihat kejadian itu. Siang tadi, WHS diamankan di Kepolisian Sektor Kotabaru, Polresta Jambi.
Sumber inilahjambi menyebutkan, saat diinterogasi oleh aparat Polsek Kotabaru di rumahnya, WHS mengaku tidak sengaja mendorong Ilham.
“Dia beralasan saat itu sedang memangku anaknya, dan tersenggol badan Ilham dan masuk ke dalam anak sungai/drainase,” kata sumber
Kapolsek Kota Baru belum memberikan keterangan terkait dugaan adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini.
“Tadi sore sekira pukul 14.15 WIB, WHS dibawa ke Polsek Kotabaru untuk dimintai keterangan dan tampaknya akan diadakan penyelidikan lebih lanjut,” kata sumber tersebut.
Berikut kronologis lengkap kejadian:
Sekira pukul 08.00 WIB, Hadi Kurniawan melihat Andi Ilham Saputra bersama 6 (enam) orang temannya sedang berada dipinggir anak sungai/drainase. Mereka sedang bermain air, diduga hendak berenang di anak sungai itu.
Hadi Kurniawan sempat menegur mereka, agar tidak bermain di air atau berenang. Karena ditegur, mereka akhirnya pindah dari pinggir drainase ke jembatan dan duduk-duduk di atas jembatan.
Saat duduk-duduk itu, tiba-tiba Andi Ilham Saputra diduga terdorong oleh WHS. Andi Ilham Saputra terjatuh. Saat di dalam air, kepalanya sempat muncul ke permukaan, namun kemudian terbawa arus air yang sangat deras saat itu.
Melihat peristiwa itu, WHS minta tolong kepada Munir yang sedang berada di pinggir drainase tidak jauh dari jembatan agar menyelamatkan Andi Ilham Saputra.
Munir kemudian mencoba menyelamatkan rekannya itu dengan cara menarik kaki. Namun sayang, karena arus yang sangat deras, Munir ikut terbawa arus. Namun dia selamat karena tubuhnya menyangkut di ranting bambu di pinggir sungai. Munir dibawa ke Rumah Sakit Baiturrahim oleh keluarga dibantu warga sekitar.
Pukul 08.40 WIB Danramil 415-09/Telanaipura Mayor Inf. Iswadi beserta Babinsa dan anggota Koramil tiba di lokasi untuk mencari korban bersama dengan Kapolsek Kotabaru beserta anggotanya.
Sekira pukul 09.10 WIB Tim Penyelamatan Kota Jambi, Basarnas dan BNPB, Damkar, Satpol dan Polair Polda Jambi tiba di lokasi kejadian untuk mencari korban.
Aparat Polsek Kotabaru beserta anggotanya kemudian memanggil saksi yakni MAP (teman korban), dan menemui WHS di rumahnya, tidak jauh dari lokasi kejadian perkara.
Menurut keterangan WHS, dia tidak sengaja mendorong korban karena pada saat itu sedang memangku anaknya dan tersenggol badan korban.
Sekira pukul 14.15 WIB WHS dibawa ke Polsek Kotabaru guna dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA :
- Dua Siswa SMA di Kota Jambi Tenggelam, Satu Selamat dan Satu Belum Ditemukan
- Astaga…Selain Dua Siswa SMA yang Tenggelam, Petugas Temukan Korban Lain
Hingga saat ini pihak gabungan dari Koramil 09-415/BTH, Polsek Kotabaru, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Satpol Air Polda Jambi dan dibantu oleh warga sekitar masih melakukan upaya pencarian korban. (*)