Polisi Buru Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pengendara Motor di Kuala Tungkal

0

Polisi Buru Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pengendara Motor di Kuala Tungkal

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Polres Tanjab Barat menyelidiki aksi penyiraman air keras terhadap seorang pria yang sedang mengendarai sepeda motor di Lorong Prapat, Jalan Beringin Kuala Tungkal pada Jum’at (15/11/2024) malam.

Peristiwa itu kemudian viral di media sosial dan grup grup WAG.

“Benar ada kejadian tersebut. Polisi telah menerima laporan dari korban, ” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjab Barat, AKP Frans Septiawan Sipayung, S.T.K, S.IK, Sabtu (16/11/24)

Mendapati laporan dari korban, tim kemudian langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

BACA JUGA :

“Kita sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi,” sambungnya

AKP Frans menyebutkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan mendalam guna menangkap pelaku penyiraman air keras tersebut.

“Tim sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk memburu pelaku penyiraman air keras tersebut,” katanya

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian yang menimpa korban M. Iqbal itu terjadi pada Jum’at malam (15/11/2024) sekitar pukul 20.44 WIB. Kejadian yang berlangsung cepat itu terjadi di Lorong Prapat, Jalan Beringin Kuala Tungkal.

Posisi lokasi itu berada tidak jauh dari kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tanjab Barat. Saat itu tiba-tiba, dua pria yang tidak dikenal mengikutinya dengan cepat dua orang itu melakukan penyiraman cairan yang diduga air keras kepada M Iqbal yang saat itu tengah mengendarai motornya.

Kedua pria penyiraman air keras tersebut mengendarai sepeda motor Scoopy berwarna abu-abu yang tidak dilengkapi dengan nomor kendaraan. Tanpa ada peringatan sebelumnya, salah satu dari mereka menyiramkan cairan tersebut ke arah punggung korban yang mengakibatkan luka bakar akibat air keras itu.

Dari informasi yang dihimpun, salah satu pria mengenakan topi dan masker berwarna hitam saat menyiramkan cairan kepada korbannya. (SJ) 

Comments
Loading...