Hadiri Rakor Karhutla di OKI, Kapolda Sumsel Tekankan 6 Prioritas Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla
Hadiri Rakor Karhutla di OKI, Kapolda Sumsel Tekankan 6 Prioritas Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla
SERAMBIJAMBI.ID, SUMSEL – Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan terdapat 6 hal prioritas terkait dengan pencegahan dan penanggulangan karhutlah diantaranya pertama, prioritas pada pencegahan melalui deteksi dini, pemantauan di area-area rawan titik api.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polres OKI sekailgus memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Pencegahan Karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) di Ruang Rapat Bende Seguguk (RRBS) 1 Setda OKI, Rabu (31/5/23).
“Kedua, pentingnya infrastruktur pemantauan dan pengawasan hingga tingkat bawah, lalu ketiga perlu dicari solusi permanen untuk mencegah pembakaran hutan dalam rangka pembukaan lahan,” ujarnya.
Selanjutnya penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut terus dilanjutkan dan tanggap dalam mengendalikan titik api.
“Langkah terakhir, penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dilakukan tanpa kompromi,” terangnya, dihadapan forkopimda dan perwakilan perusahaan perkebunan.
“Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah dibarengi dengan kesadaran masyarakat serta swasta menjadi kunci untuk mencegah sekaligus menanggulangi potensi bencana,” imbuhnya.
Mantan Kapolda Jambi ini menyebut dirinya sengaja melakukan pemantauan langsung kesiapan mitigasi karhutla di Kabupaten OKI.
Menurutnya, Kabupaten OKI mempunyai wilayah yang luas, untuk 75 persen daerah perairan Rawa gambut. Sekaligus merupakan potensi ancaman karhutla pada saat musim kemarau.
“Data kita peroleh kalau Kabupaten OKI pada 2018 sampai 2022 khususnya di wilayah Kecamatan Tulung Selapan menjadi wilayah yang paling tinggi kebakaran hutan dan lahan, sehingga perlu ada perhatian dari semua pihak dalam pencegahan karhutla,” terang dia.
Untuk itu perlu solusi permanen atas apa yang perlu dilakukan dalam pencegahan Karhutla seperti restorasi lahan gambut. Pembuatan sekat kanal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Kemudian pemberdayaan masyarakat dengan membuat kerambah kerambah di wilayah aliran air sehingga masyarakat dapat menjadi bagian yang mengawasi lokasi rawan karhutla.
“Kita, berterima kasih kepada pihak Perusahaan yang telah memberikan bantuan Jet shooter. Guna pemadaman kebakaran yang telah kami sebar kebeberapa Lokasi rawan Karhutla,” tambahnya.
Sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan, peningkatan patroli asap digital, udara, patroli berseragam dan sambang di wilayah rawan karhutla dan sebagainya.
“Semua memiliki berperan, semua bisa dan mampu berkontribusi. Mari perkuat sinergi untuk cegah dan tanggulangi Karhutla di Sumsel terutama di Ogan Komering Ilir,” tegas Kapolda Sumsel.
Rakor Karhutla dibuka oleh Bupati OKI H Iskandar SE dihadiri jajaran Forkopimda, Kapolres OKI AKBP Dili Yanto, SIK, SH, MH, instasni terkait, dan dan perwakilan perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten OKI.