AKBP Padli: Tembakan Peringatan ke Udara itu Merupakan Tindakan Diskresi Kepolisian, Bukan Aksi Koboi
AKBP Padli: Tembakan Peringatan ke Udara itu Merupakan Tindakan Diskresi Kepolisian, Bukan Aksi Koboi
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Menindaklanjuti dugaan Aksi Koboi yang dilakukan oleh Anggota Polres Tanjab Barat terhadap rekan rekan LSM Brantas, Kapolres Tanjab Barat undang pengurus LSM Brantas silaturahmi, Selasa (30/5/23) bertempat di Ruang Kerja Kapolres Tanjab Barat.
Pertemuan Kapolres dengan rekan rekan dari LSM Brantas membahas kesalahpahaman yang terjadi pada hari Jumat (26/5/23) dinihari kemarin, di Perumahan Permata Biru Kelurahan Patunas Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat, namun hal itu sudah diselesaikan hari ini.
“Kesalahpahaman tersebut sudah kita selesaikan. Rekan rekan dari LSM Brantas sudah kita undang ke Polres Tanjab Barat. Kita sudah silahturahmi sama mereka. Semuanya sudah clear, hanya terjadi miskomunikasi saja pada malam tersebut,” Ucap Kapolres Tanjab Barat AKBP Padli, SH, S.IK, MH kepada serambijambi.id, Selasa (30/5/23) malam.
Dijelaskan Kapolres, kesalahpahaman tersebut berawal disaat teman teman dari LSM Brantas dengan mengendarai kendaraan roda 4 bertamu ke salah satu rumah warga di Perumahan Permata Biru pada dinihari, pada saat itu mereka masuk ke lingkungan perumahan tanpa meminta ijin ke warga yang berjaga di Pos Ronda maupun RT setempat.
“Dan hal itu yang menyebabkan timbul kecurigaan warga yang berjaga di Pos Ronda pada malam tersebut, warga yang berjaga kemudian menghubungi Kapolsek Tebing Tinggi yang juga sebagai Ketua Keamanan di Pos Ronda lingkungan perumahan tersebut.
Kebetulan pada malam itu, Kapolsek Tebing Tinggi sedang berada di kediamannya di Perumahan Permata Biru. Kapolsek Tebing Tinggi awalnya menegur mereka kenapa bertamu malam malam tanpa meminta ijin kepada Pos Ronda.
Namun saat itu, sebagian dari mereka terkesan dengan sengaja tidak mengindahkan teguran, seperti berusaha kabur, dan dikarenakan malam hari suasana gelap sehingga Kapolsek Tebing Tinggi memberikan tindakan diskresi Kepolisian, tembakan peringatan dua kali ke udara.
Jadi tembakan peringatan ke udara itu merupakan tindakan diskresi Kepolisian untuk menstabilkan situasi, tindakan yang diambil Anggota Kepolisian bukan aksi koboi seperti yang disangkakan,” jelas Kapolres
“Tadi siang, rekan rekan dari LSM Brantas sudah kita undang ke Polres Tanjab Barat. Kita sudah silahturahmi sama mereka. Dan terkait permasalahan malam itu, mereka pun mengakui bahwa malam itu masuk ke lingkungan perumahan tanpa meminta ijin ke warga yang sedang berjaga di Pos Ronda maupun RT setempat.
Semoga kejadian malam tersebut menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwasanya apabila ingin bertamu pada malam hari hendaknya meminta ijin pada RT setempat ataupun ke warga yang berjaga di Pos Ronda,” tutur Kapolres (SJ)