PetroChina Dukung Gelaran Seminar Nasional Revitalisasi Kejayaan Komoditi Kelapa Dalam Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kerakyatan
PetroChina Dukung Gelaran Seminar Nasional Revitalisasi Kejayaan Komoditi Kelapa Dalam Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kerakyatan
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – PetroChina International Jabung Ltd. berkesempatan memberi dukungan berupa dana operasional dalam Seminar Nasional Revitalisasi Kejayaan Kelapa Dalam Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kerakyatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, pada Kamis (3/11/2022).
Seminar yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat tersebut, turut dihadiri oleh Wartsita dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Angota DPRD Tanjung Jabung Barat, Asisten I Kabupaten Indragiri Hilir bersama rombongan, Kepala BAPPEDA Provinsi Jambi, Kepala BAPPEDA Kabupaten Tanjung Jabung Barat, OPD terkait, Dede Martino selaku Technopreneur dan Akademisi Universitas Jambi, Camat Kuala Betara, Camat Seberang Kota, Ramaditya Khadifa Firdaus selaku Co Founder Komunitas Peduli Tani, dan para petani kelapa dalam.
Komoditi kelapa dalam merupakan sumber daya alam yang berpotensi untuk terus dijaga keberlangsungannya. Sebagai generasi muda yang memiliki peran dan fungsi dalam pembangunan daerah, Komunitas Peduli Tani berupaya melakukan hal sederhana agar komoditi kelapa dalam dapat terus eksis dan memberikan kebermanfaatan bagi petani, masyarakat, daerah, dan bagi Bangsa Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu kabupaten dengan lahan kelapa dalam terbesar, yang luas lahannya mencapai 55.384 hektare. Dengan luas lahan tersebut, produksi kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mencapai 55.817 ton per tahun.
“Semoga kegiatan seminar nasional ini dapat menjadi terobosan-terobosan dan lahan kelapa tidak dialihfungsikan ke sawit. Lahan-lahan kelapa dalam bisa habis kalau sudah dialihfungsikan. Selain itu, harga kelapa yang tidak menentu bisa membuat pemilik lahan terancam,” ujarnya.
“Saya berikan aresiasi pada pecinta tani yang telah mengagas seminar nasional ini. Dan apresiasi dengan BAPPEDA Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kita bangun kolaborasi kembali tidak hanya pada gagasan ide-ide kreatif, tapi juga berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” tuturnya.