Kapolres Tanjabtim Turun Langsung Tinjau Posko AJU Karhutla di Desa Air Hitam
SERAMBIJAMBI.ID, TANJABTIM – Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah bersama personil gabungan BKO Polda Jambi dan Korem 042/Gapu meninjau langsung posko AJU Karhutla Desa Air Hitam Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur, Minggu (28/2).
Kapolres beserta rombongan berangkat meninjau lokasi Karhutla dengan menggunakan Speed boat dengan jarak tempuh 4 jam perjalanan dan tiba di Dermaga Pelabuhan Wiliang Desa Air Hitam Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur.
Dalam arahannya AKBP Deden Nurhidayatullah kepada personil yang melakukan Pam Di Pos Aju 3 Mitigasi Karhutla di wilayah Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjab Timur agar personil faham dan kuasai 3 hal penting, yaitu sasaran Mapping lokasi Rawan, kerawanan faktor alam dan Masyarakat, Cara Bertindak dengan melakukan sambang dan sosialisasi, bagikan dan tempel brosur himbauan, lakukan patroli serta Show of force untuk menghilangkan niat masyarakat yang ingin bakar lahan, dan koordinasi terpadu dan tanggap segera jika muncul hotspot Api Kecil Segera padamkan.
Selanjutnya, Kapolres Tanjabtim menghimbau untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, hindari potensi bersinggungan dengan masyarakat terutama antar petugas, penggunaan SENJATA API sesuai dengan Protap, disiplinkan diri masing-masing, jauhi pelanggaran, smoga tugas dpt selesai dilaksanakan dengan baik tanpa ada pelanggaran.
Saat dikonfirmasi media ini, Kapolres Tanjabtim AKBP Deden Nurhidayatullah menyebutkan, kegiatan yang dilakukan pada Minggu (28/2) dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayah Kabupaten Tanjab Timur.
” Selain itu kita juga menimalisir adanya aktivitas penambangan liar yang menyebabkan potensi Karhutla,” ujarnya Senin (01/3).
Kapolres juga menambahkan, selain meninjau lokasi Karhutla, dirinya juga berkunjung ke Kantor Taman Nasional Berbak dan Sembilang yang disambut oleh Kepala Seksi 2 TN Berbak Sembilang Nur Rachman dan langsung melakukan pengecekan alat Damkar yang dimiliki kantor TN Berbak dan Sembilan.
” Kita berharap dengan adanya kita turun langsung ke lokasi yang kerap terjadi kebakaran hutan dan lahan ini di tahun 2021 tidak ada lagi Karhutla, tutup AKBP Deden Nurhidayatullah. (Syah)