Jelang Idul Fitri, Ditreskrimsus Polda Jambi Lakukan Sidak ke Pasar Angso Duo

0

Jelang Idul Fitri, Ditreskrimsus Polda Jambi Lakukan Sidak ke Pasar Angso Duo

SERAMBIJAMBI.ID, JAMBI – Jelang hari raya idul fitri 1441 Hijriah, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Angso Duo, Selasa (19/5/2020).

Sidak tersebut, untuk mengantisipasi beredarnya daging oplosan dan celeng serta memantau ketersediaan dan harga daging sapi.

Selama pengecekan, petugas tidak menemukan adanya daging oplosan. Ketersediaan juga masih cukup serta harga masih relatif stabil berkisar Rp 130 ribu – Rp 140 ribu perkilogram.

Direktur Reskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Edi Faryadi melalui Kasubdit I Indagsi, AKBP Yuyan Priatmaja menyampaikan ketersediaan daging segar di Jambi masih cukup banyak. Sebab, rata-rata pemotongan di Rumah Potong Hewan (RP) sebanyak 7 – 8 ekor ekor perhari.

BACA JUGA :

“Alhamdulilah setelah kita ketersediaan daging sekarang cukup, harga masih relatif normal karna harga maksimal tertinggi itu 150 ribu rupiah,” ujarnya.

Dijelaskan Yuyan, menjelang hari raya Idulfitri ini memang terjadi peningkatan penjualan daging segar. Namun, pihaknya tidak menemukan adanya daging yang dioplos oleh pedagang.

“Saat ini memang tidak ada, namun kita tetap mengawasinya,” sebutnya.

Ia mengimbau kepada pedagang agar berjualan daging secara jujur, dengan tidak mengoplos daging beku menjadi daging segar. Tidak hanya pedagang, Masyarakam pun harus pintar jangan sampai salah pilih.

“Kita berikan pemahaman terhadap pedagang agar tidak mengoplos daging beku menjadi daging segar. Kita juga berikan himbau ke masyarakat agar bisa memilih daging,” jelasnya.

Selain itu, Ditreskrimsus Polda Jambi juga mengecek ketersediaan dan harga daging beku di swalayan yang berada di kawasan Kasang, Kota Jambi.

Dalam pengecekan tersebut, terdapat kenaikan harga daging beku berkisar Rp 95 ribu perkilogram. Sebab, daging beku ini di impor tidak lagi melalui India dikarenakan Lockdown melainkan dari Selandia.

Sehingga harga daging beku sedikit mengalami sedikit peningkatan dikarenakan harga daging beku di Selandia Baru sedikit lebih mahal.

Comments
Loading...