Aktivitas PETI di Merangin Masih Terang-terangan, Instruksi Bupati Tak Diindahkan
Aktivitas PETI di Merangin Masih Terang-terangan, Instruksi Bupati Tak Diindahkan
SERAMBIJAMBI.ID, MERANGIN – Intruksi keras Bupati Merangin, untuk menghentikan kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), baik yang menggunakan alat berat maupun dompeng, ternyata tidak diindahkan oleh oknum oknum yang tak bertanggung jawab.
Semua elemen Pemerintahan, baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan, bahkan Kepala Desa pun telah diminta oleh Bupati untuk ikut berperan serta dalam pemberantasan PETI.
Namun, semua itu tidaklah membuat para oknum cukong pemburu logam mulia ini merasa segan dan takut, mereka seakan – akan tidak menghiraukan imbauan orang nomor I (satu) di Kabupaten Merangin, yaitu H. Al-Haris, mereka secara terang terangan masih beraktifitas, sehingga masyarakat di aliran sungai harus mengalami dampak akibat aktivitas PETI tersebut, pasalnya, masyarakat mendapati air yang telah berubah warna dan bercampur dengan lumpur.
Hal ini diketahui setelah adanya laporan masyarakat kepada awak media, pada Minggu (04/08/19), bahwa di daerah kampung 8 Margoyoso, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin masih ditemukan banyaknya PETI yang masih beraktivitas, sehingga masyarakat yang tinggal di aliran sungai, merasa amat dirugikan, karena mereka tidak dapat lagi memanfaatkan air sungai, apalagi disaat sekarang lagi musim kemarau, dimana mana sumur warga sudah mulai kering.
“Ya, kami selaku warga setempat sangat dirugikan oleh aktivitas PETI, karena ulah mereka kami tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai, air sungai sekarang bagaikan kubangan kerbau, apa lagi sekarang lagi musim kemarau. Mana saat ini sumur kami sudah banyak yang kering tak ada air,” ujar warga setempat sembari meminta namanya untuk tidak disebutkan.
Dari pantauan langsung awak media dilapangan, di daerah Kampung 8 Margoyoso tersebut, memang masih banyak ditemukan aktivitas PETI. (Bas.R)