Didominasi Kasus Narkoba, Kejari Tanjab Barat Musnahkan Ratusan Barang Bukti Kejahatan
Didominasi Kasus Narkoba, Kejari Tanjab Barat Musnahkan Ratusan Barang Bukti Kejahatan
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjab Barat memusnahkan ratusan barang bukti dari 145 perkara tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap, Rabu (08/10/25). Dari total perkara tersebut, sebanyak 100 di antaranya merupakan kasus narkotika.
Momen pemusnahan ini sekaligus menjadi wadah bagi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjab Barat, Radot Parulian, S.H., M.H., untuk mengingatkan generasi muda akan bahaya narkoba.
Pemusnahan barang bukti kejahatan pidana umum ini dilakukan di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tanjabbar, Jalan Prof. Sri Soedewi, Tungkal Ilir, dan dihadiri langsung oleh Kajari Radot Parulian, Jajaran Polres Tanjab Barat serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Berbagai barang bukti dimusnahkan dengan cara dibakar dan diblender untuk memastikan musnah total dan tidak dapat digunakan kembali.
Barang bukti yang dimusnahkan meliputi tindak kejahatan penyalahgunaan narkotika serta tindak pidana umum lainnya seperti pencurian, pembunuhan, pencabulan, pembakaran hutan, hingga kekerasan dalam rumah tangga.
“Dari 145 perkara yang dimusnahkan, barang bukti perkara jenis kejahatan narkotika merupakan yang paling banyak, yaitu mencapai 100 perkara,” terang Kajari
Pemusnahan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Kejari Tanjab Barat sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan menciptakan efek jera bagi para pelaku kejahatan di wilayah hukum Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Melihat dominasi kasus narkoba, Kajari secara khusus menyampaikan imbauan kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar menjauhi barang haram tersebut.
“Mengingat kasusnya yang begitu banyak, kami berkomitmen penuh mendukung pemberantasan narkoba. Kami mengimbau agar generasi muda untuk menjauhi bahaya narkotika,” tegasnya.
Selain itu, Kajari juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada seluruh lapisan masyarakat. (SJ)