Sinergi Eksekutif-Legislatif: Coffee Morning DPRD dan Bupati Tanjab Barat Bahas Isu Strategis, Termasuk PI 10%
Sinergi Eksekutif-Legislatif: Coffee Morning DPRD dan Bupati Tanjab Barat Bahas Isu Strategis, Termasuk PI 10%
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Guna menjalin sinergi yang lebih erat, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menghadiri acara Coffee Morning bersama Bupati dan para Kepala OPD di Rumah Dinas Bupati pada Selasa, (10/6/25). Acara ini menjadi wadah diskusi santai untuk berdialog dan mencari solusi bersama demi kebijakan yang berpihak kepada rakyat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati ini dihadiri oleh jajaran lengkap pimpinan legislatif, termasuk Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan II, serta seluruh anggota DPRD. Dari pihak eksekutif, hadir Bupati, Sekretaris Daerah, para asisten, dan sejumlah Kepala OPD strategis, termasuk Kepala Dinas PMD, Kepala BKAD, serta Direktur BUMD Jabung Barat Sakti.
Dalam suasana santai yang diselingi sarapan pagi, diskusi berfokus pada berbagai isu strategis, salah satunya adalah pembahasan terkait Participating Interest (PI) 10%. Isu ini menjadi salah satu prioritas dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah dan memastikan hasil sumber daya alam dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang efektif. Sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten menjadi kunci utama dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Ketua DPRD
Sementara itu, Bupati menjelaskan bahwa manfaat ekonomi dari PI 10% sangat signifikan bagi daerah, karena akan berdampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa digunakan untuk pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, serta penguatan sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai salah satu penghasil migas terbesar, kita juga menginginkan pembagian yang berkeadilan. Kita ingin menyuarakan bersama bahwa Pemerintah Daerah, termasuk DPRD, berharap Pemerintah Provinsi turut memperhatikan aspirasi daerah penghasil migas,” ucap Bupati.
Selain PI 10%, diskusi juga menyentuh berbagai program pembangunan lain yang relevan dengan kesejahteraan rakyat. Kehadiran para pimpinan dan kepala bagian terkait menunjukkan komitmen serius untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan terbaik.
Pertemuan informal seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat hubungan kerja sama antara lembaga legislatif dan eksekutif, sehingga proses pengambilan kebijakan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.