Breaking News: Satu Orang Tewas dan Satu Alami Luka-luka dalam Insiden Pembunuhan di Wilayah PT STUD Desa Taman Raja
Breaking News: Satu Orang Tewas dan Satu Alami Luka-luka dalam Insiden Pembunuhan di Wilayah PT STUD Desa Taman Raja
SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB BARAT – Telah terjadi peristiwa pembunuhan di wilayah Desa Taman Raja, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat, dan akibat insiden tersebut dilaporkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka luka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa nahas tersebut terjadi di jalan masuk PT STUD Desa Taman Raja, pada Selasa (30/4/24) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki, S.IK, MM melalui Kapolsek Tungkal Ulu AKP Ivan Ripa’i, S.Sos.I, M.Pd dikonfirmasi serambijambi.id membenarkan adanya peristiwa nahas tersebut.
“Dikatakannya bahwa korban ada dua orang. Satu orang meninggal dunia atas nama Muhammad Edo dan satu orang mengalami luka luka atas nama Hardi Al Akbar, yang saat ini sedang menjalani perawatan,” ujar AKP Ivan, Rabu (1/5/24)
AKP Ivan menceritakan, berdasarkan keterangan korban, awalnya kedua korban ini menjaga parkir di wilayah PT STUD Desa Taman Raja.
Kemudian, sekitar pukul 22.00 WIB, kedua korban ini membeli nasi di warung tak jauh dari TKP. Setelah membeli nasi, kedua korban ini memakan nasi tersebut di Jalan masuk PT. STUD yang lokasinya memang sangat gelap dan tidak ada penerangan.
Saat sedang makan, tidak berselang lama kemudian datang dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Jupiter Z dan langsung menyerang dan menikam korban Muhammad Edo di bagian perut bawah menggunakan pisau.
“Hardi Akbar yang saat itu berada di TKP pun tak luput dari penyerangan pelaku. Hardi Akbar mengalami luka di bagian kening sebelah kanan dan rusuk sebelah kiri,” terang AKP Ivan
Usai melakukan penyerangan, lanjut AKP Ivan, kedua pelaku yang tidak dikenal tersebut langsung kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor yang mereka bawa. Sementara, untuk barang bukti sebilah pisau mereka buang tidak jauh dari TKP.
“Untuk motif penyerangan belum diketahui. Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dan masih memburu para pelaku yang kabur tersebut,” pungkas AKP Ivan (SJ)