Diikuti 60 Peserta, PetroChina Gelar Bakti Sosial Sunat Massal di Kecamatan Betara
SERAMBIJAMBI.ID, BETARA – Masih dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2023, PetroChina International Jabung Ltd. kembali menggelar kegiatan bakti sosial di wilayah operasi kerjanya. Kegiatan bakti sosial kali ini yakni sunatan massal yang diikuti 60 peserta anak-anak dari tujuh desa di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
Peserta dari tujuh desa tersebut yakni Desa Pematang Lumut sebanyak 21 orang, Desa Terjun Gajah sebanyak 6 peserta, Desa Lubuk Terentang sebanyak 7 peserta, Desa Serdan Jaya sebanyak 6 peserta, Desa Muntialo sebanyak 5 peserta, Desa Teluk Kulbi sebanyak 4 peserta, Desa Mandala Jaya sebanyak 4 peserta, Desa Bunga Tanjung sebanyak 3 peserta, dan Desa Pematang Buluh sebanyak 4 peserta.
Untuk pelaksanaannya sendiri, dipusatkan di Kantor Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Sabtu (4/3/2023).
Pada pelaksanaannya, kegiatan sunat massal diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh perwakilan Manajemen PetroChina, Tim Medical Office PetroChina, Kepala Puskesmas Sukorejo, Kepala Desa Pematang Lumut, para Tim Medis Puskesmas Sukorejo, dan anak-anak peserta sunat massal didampingi oleh orangtua.
Perwakilan Manajemen PetroChina yang diwakili oleh HSSE Supervisor PetroChina, Putra Najuantah, pada sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sunat massal ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian kegiatan bulan K3 tahun 2023. Selain itu, kegiatan sunat massal merupakan ajang silaturahmi antara pihak PetroChina dengan masyarakat yang ada di wilayah operasi kerja.
“Harapannya kegiatan sunat massal ini tidak berhenti hanya sampai disini, Insya Allah akan tetap berlanjut karena bulan K3 ini akan diperingati setiap tahun, dan ini menjadi program kita untuk ke depannya,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Medical Office PetroChina, dr. Vivi Permana, menyampaikan bahwa selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan sunat massal digelar sebagai bentuk kontribusi PetroChina dalam membantu masyarakat untuk memenuhi atau menyempurnakan syariat Islam.
“Jadi umumnya menjadi umat muslim terutama laki-laki itu salah satunya harus memenuhi syariat yakni sunat. Selain itu juga, sunat merupakan langkah untuk kita menjaga kesehatan,” ujarnya.
“Kami berharap karena kegiatan ini bersifat massal, jadi mudah-mudahan anak-anak tetap menjaga kebersihannya setelah ini, karena memang masih ada proses penyembuhan luka, jadi memang harus terus menjaga kesehatannya agar proses penyembuhannya cepat dan hasilnya bagus dengan terus minum obat-obatan secara teratur,” dr. Vivi menambahkan.
PetroChina dalam hal ini bekerja sama dengan Puskesmas Sukorejo, melalui Kepala Puskesmas Sukorejo, Panggung Sparto, menyebutkan bahwa pihaknya menurunkan sebanyak 3 dokter dan 15 orang tim medis pembantu dalam proses melaksanakan sunat massal.
“Mudah-mudahan ini sesuai target kita, karena dari pendaftaran yang ditargetkan hanya 50 yang kita sasar itu, bertambah sekitar 10 orang lagi, karena antusias dari masyarakat sekitar untuk mengikuti sunat massal ini tinggi,” tuturnya.
Panggung Sparto menyebutkan, untuk metode sunat yang digunakan kali ini yakni menggunakan dua metode sekaligus, yakni metode secara laser dan manual.
“Namun pada intinya semua metode sama, mudah-mudahan harapannya tiga hari atau maksimal seminggu luka sudah bisa sembuh,” lanjutnya.
Salah seorang peserta yang berusia 9 tahun atas nama Meza Pratama, peserta sunat massal dari Desa Pematang Lumut mengungkapkan bahwa ia tidak takut ketika disunat, karena proses sunat sangat nyaman.
“Pas sunat nggak takut, tapi sempat nangis karena baru merasakan suntik pertama,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan sunat massal, para peserta yang memiliki rentang usia 6-12 tahun tersebut tampak sangat antusias dan secara tertib didampingi orangtuanya mengikuti prosedur dan aturan yang diberikan oleh tim medis.
Prosedur yang dilakukan mulai dari pendaftaran, pemanggilan peserta sunat secara bergiliran sesuai nomor pendaftaran, kemudian observasi, pemberian obat untuk pemulihan luka, dan yang terakhir yakni pemberian bingkisan. Bingkisan tersebut berisi tas, baju koko, sarung, dan makanan bergizi yang dibawa pulang oleh peserta sunat.
Mewakili masyarakat, Kepala Desa Pematang Lumut, H. Tamsir, mengucapkan terima kasih kepada PetroChina karena telah membantu memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Saya mewakili masyarakat mengucapkan terima aksih kepada pihak PetroChina, karena kami merasa terbantu dengan kegiatan sunat massal ini, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. Dan harapan saya kegiatan ini selanjutnya dapat berkelanjutan,” ungkap H. Tamsir. (*)