Corona Buat Pedagang Gorengan di Sabak Sengsara, Kepedulian Pemda Sangat Diharapkan

0

Corona Buat Pedagang Gorengan di Sabak Sengsara, Kepedulian Pemda Sangat Diharapkan

SERAMBIJAMBI.ID, TANJAB TIMUR – Virus Corona saat ini membuat sengsara dan melumpuhkan hampir sebagian ekonomi masyarakat. Sejumlah pedagang kecil mengaku sedih dan kesulitan mencari nafkah sejak merebaknya Covid-19 asal Wuhan China itu.

Meski ada rasa was-was dan takut, namun hal itu harus disingkirkan oleh para pedagang kecil, demi dapat mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga mereka.

Seperti yang dialami Qori’ah, ibu rumah tangga yang bekerja menjajakan gorengan yang mangkal di simpang 4 kelurahan Nibung Putih, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi ini.

Demi sesuap nasi, ia harus tetap berjualan meski pelangganya mulai berkurang dan sepi. Sebab, jika berhenti berjualan Qori’ah dan suami mengakui tak punya penghasilan lain untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

BACA JUGA :

“Corona ini sangat besar dampaknya pak, sepi sesepi sepinya. Kita mau bertahan dirumah, ekonomi kami gak kuat juga. Pemerintah ga ada perhatian juga, seperti memberi sembako dan lainnya. Jadi bingunglah kami masyarakat kecil ni,”ujar Qori’ah saat berbincang bincang dengan media online serambijambi.id, Kamis (08/04/20).

Qori’ah mengaku tetap bersemangat demi untuk bisa makan di rumah. Meski begitu, Qori’ah tetap berjaga-jaga dan menjaga jarak serta kesehatan dengan para pembeli dagangan gorengannya.

Hal ini dilakukan Qori’ah sebagai upaya antisipasi agar tidak ikut tertular virus Covid-19. Namun Qori’ah mengaku tetap bersyukur sebab setidaknya masih ada para pembeli setia yang mampir dan membeli dagangannya.

“Sehari biasanya bisa dapat Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu. Saat ini paling Rp200 ribu, kadang gak sampai Rp 200 ribu mas. Harapan kami pedagang kecil ini ya pemerintah bisa peduli,” tukasnya. (Rano)

Comments
Loading...